Daerah

Pelatihan Pengolahan Bandeng Fatayat NU Pati Disambut Sukacita

Jum, 30 Oktober 2020 | 10:00 WIB

Pelatihan Pengolahan Bandeng Fatayat NU Pati Disambut Sukacita

Sejumlah pengurus PC Fatayat NU Pati berpose di sela pelatihan pengolahan bandeng. (Foto: Dok. PCFNU Pati)

Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati menggelar pelatihan pengolahan ikan bandeng pada Senin-Rabu (26-28/10) kemarin. Pelatihan yang digelar dalam rangka menyukseskan program tenaga kerja mandiri itu disambut sukacita sejumlah peserta.


Salah satu peserta pelatihan, Eni Pujiastuti, mengaku sangat berbahagia bisa mengikuti acara yang diinisiasi oleh PC Fatayat NU Pati bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI di gedung PCNU Pati itu.


“Alhamdulillah, saya senang sekali. Kegiatan tersebut dapat membuka jalan rejeki bagi kami yang saat ini sangat membutuhkan pemasukan,” ungkapnya.


Ia yang sebelumnya bekerja sebagai penjahit di rumah merasakan dampak langsung adanya pandemi. Penghasilannya pun menurun drastis.


“Kerjaan jahitan sedang macet. Banyak baju yang sudah jadi. Tapi, tidak segera diambil karena seragam sekolah. Musim pandemi membuat bingung untuk cari kerja, sedangkan kebutuhan selalu ada setiap hari,” terangnya.


Eni menjelaskan, ia bersama 19 peserta pelatihan lainnya mendapatkan bantuan alat pengolahan ikan bandeng dan panci presto.


“Bantuan ini insyaallah akan digunakan untuk mencari rejeki lewat ilmu yang diberikan saat pelatihan kemarin. Semoga membantu kebutuhan keluarga,” tuturnya.


Dihubungi terpisah, Ketua PC Fatayat NU Pati Asmonah Yusuf mengungkapkan, pelatihan yang diadakan memang difokuskan pada peserta yang tidak memiliki pekerjaan atau yang terdampak pandemi.


“20 peserta kami pilih dari perwakilan setiap PAC Fatayat yang ada di Pati. Kami mengutamakan yang benar-benar membutuhkan pelatihan,” ungkapnya.


Ia mengungkapkan, pelatihan itu dipimpin langsung Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pati dan instruktur yang ditunjuk untuk memberi pembelajaran macam-macam produk olahan dari bandeng.


Pihaknya mengaku, pelatihan pengolahan ikan bandeng dipilih dengan pertimbangan sebagai makanan khas Kota Pati. Selain itu, sangat mudah mendapatkan ikan bandeng.


Asmonah berharap, pelatihan itu dapat meningkatkan sumber daya manusia dan juga keterampilan dalam mengolah ikan bandeng.


“Semoga ke depannya peserta bisa membuka industri rumah tangga untuk memperkuat ekonomi masyarakat,” pungkasnya.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori