Pelantikan dan Dialog Strategis Digelar IPNU-IPPNU Unnes
NU Online · Senin, 4 Maret 2013 | 09:50 WIB
Semarang, NU Online
Pada Ahad, 3 Maret 2013 kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat UNNES masa khidmat 2013-2014 M yang resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kota Semarang.
<>
Aan selaku ketua IPNU Unnes dalam sambutan pada pelantikan.menegaskan acara mengambil tema “Meningkatkan Kinerja dan Potensi Pemuda Menuju Kader IPNU-IPPNU yang Unggul“ dengan harapan agar kepengurusan baru dapat belajar dan mengembangkan potensi diri.
Sambutan dari perwakilan IPNU-IPPNU Kota Semarang juga menegaskan bahwa adanya IPNU-IPPNU di Perguruan Tinggi patut dikembangkan dan akan diusahakan dikembangkan di kampus-kampus lain, karena IPNU-IPPNU adalah badan otonom dari NU dan diharapkan dapat bersaing dengan OKP lain yang ada di kampus.
Acara yang diawali dengan Pelantikan bertempat di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang dihadiri oleh PAC IPNU-IPPNU Gunungpati, PC IPNU-IPPNU Kota Semarang, PCNU Kota Semarang dan tamu undangan lainnya.
Sesi acara selanjutnya diisi dengan dialog Strategis Pemuda dan Pembangunan yang diisi oleh Hasyim Asy'ari PhD, dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang menjabat sebagai wakil ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah juga anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, M Abrori Msi, mantan ketua PC IPNU Kabupaten Kendal dan Pengurus PW IPNU Jawa Tengah.
Dalam dialog tersebut dibahas mengenai sejarah dan peran Pemuda NU serta potensi dan peran kader muda NU masa kini.
Para peserta yang terdiri dari pengurus yang dilantik, anggota IPNU-IPPNU dan tamu undangan sangat antusias saat acara Dialog Strategis tersebut. Hasyim Asy’ari menegaskan kader muda NU sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dan harus mulai sadar, berbenah dan siap bersaing. Materi dari Abrori menjelaskan tentang peran pemuda NU yang mulai melemah harus digenjot kembali. Pengkaderan dan pendidikan pada kader-kader muda harus diintensifkan, apalagi dengan adanya wadah organisasi seperti IPNU-IPPNU di dunia kampus.
Setiap stakeholder terutama di Badan Otonom NU seperti IPNU-IPPNU di tingkatan cabang atau wilayah, Ansor, Fatayat, Muslimat dan NU harus mulai merangkul dan mendidik kader muda NU agar nantinya potensi yang ada menjadi berkembang pesat.
Para peserta tidak mau kalah kritis dengan para pembicara dengan memberikan masukan yang menarik seperti pertanyaan bagaimana kader NU tetap pada koridor ke-NU-an dengan adanya inovasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan keaswajaan.
Acara pada sesi terakhir adalah rapat kerja yang mana dari setiap pengurus mulai dari Pengurus Harian, Departemen-Departemen maupun Lembaga di IPNU-IPPNU Unnes mendiskusikan apa saja rancangan program kerja yang akan dijalankan di masa khidmat satu tahun ke depan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 diakhiri pukul 17.30 dengan menghasilkan ketetapan-ketetapan sebagai dasar program kerja kepengurusan dan mutu tata kelola penyelenggaraan kelembagaan.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua