Daerah

Pelajar Rembang Dilatih Tanggap Bencana

NU Online  ·  Kamis, 16 Oktober 2014 | 11:13 WIB

Rembang, NU Online
Siswa-siswi madrasah dan sekolah umum di Reembang mengikuti simulasi tanggap bencana alam yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang. Mereka dilatih menyelamatkan para pengungsi serta cara mendirikan tenda darurat.
<>
Di hari pertama pada Selasa (14/10), para peserta mendapatkan pelatihan lima materi sekaligus. Diantaranya, penanganan darurat bencana oleh Kasi Logistik BPBD Rembang Ayub Ma'ruf, pengamanan lokasi daerah bencana oleh Kasat Sabhara dari Polres Rembang AKP Binuka.

Materi ketiga dari Kodim 0720 Rembang oleh Pelda Wasijan dengan materi definisi tanah longsor dan cara pendirian tenda pengungsi. Sedangkan dari TNI AL Serma Sukimin memberikan materi pertolongan SAR di air dan Edi Murwanto dari PMI menyampaikan materi pertolongan kepada korban yang berjumlah banyak.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Kabupaten Rembang Pramujo menjelaskan kegiatan itu sebagai upaya mendidik anak untuk peduli terhadap sesama ketika bencana alam. “Tak peduli status mereka masih pelajar, harus mampu menguasai dan mengetahui teknik menolong korban,” tegasnya.
           
Wakil Ketua 1 Corp Bregade Pembangunan (CBP) IPNU Cabang Rembang Nur Khozin menilai kegiatan itu sudah sepatutnya ditanamkan sejak usia pelajar. Menurut dia, kegiatan supaya pelajar peduli kepada sesama tanpa memandang status, tetapi siapa yang membutuhkan. "Setidaknya ada kecelakaan di jalan, mereka sudah tahu sebagai umat manusia apa yang harus mereka lakukan.

Di ujung kegiatan yang digelar selama 14-15 Oktober itu, dilanjutkan simulasi di lapangan  mempraktikkan bersama-sama bagaimana cara menolong, mengevakuasi korban yang terkena bencana. Peserta juga diberikan pelatihan bagaimana cara penanganan korban di tenda pengungsian. (Ahmad Asmu’i/Abdullah Alawi)