Daerah

Pelajar NU Mranggen Akan Buka-bukaan tentang Pendidikan

NU Online  ·  Selasa, 3 Mei 2016 | 18:03 WIB

Demak, NU Online
Pimpinan anak canang (PAC) IPNU-IPPNU Mranggen, Demak, Jawa Tengah akan menggelar seminar pelajar pada Minggu (14/5) mendatang di Aula Yayasan Pondok Pesantren Al Ghozali Kebonbatur Mranggen asuhan KH Zaini Mawardi.

Seminar yang pesertanya dari pelajar Madrasah Aliyah, SMA dan SMK se-Kecamatan Mranggen tersebut mengangkat tema "Buka-bukaan Pendidikan" dengan narasumber yang akan dihadirkan diantaranya KH Ali Mahsun, Rais Syuriah MWCNU Mranggen, dan Hariyadi, pengawas pendidikan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kecamatan Mranggen.

"Dalam seminar nanti akan mengundang seluruh pelajar Madrasah Aliyah dan SMA se-Kecamatan Mranggen serta Muspika," ujar Shofhal Jamil, ketua panitia, kepada NU Online (2/5).

Dalam seminar nanti, lanjut Jamil, akan membahas mengenai seluk-beluk pendidikan yang ada di Kecamatan Mranggen, sehingga hasil dari seminar setiap elemen pendidikan diharapkan bisa berubah menjadi lebih baik.

"Dalam pandangan masyarakat, pendidikan sekarang hanya menjadi acuan untuk mencari kerja seusai mengenyam pendidikan, terutama formal," ucap Jamil.

Jamil menambahkan, bahwa sistem pendidikan saat ini sudah jauh keluar dari esensi pendidikan itu sendiri. Sehingga, nilai-nilai moral pendidikan tak jarang menjadi terabaikan. Tujuan utama pendidikan sebagai upaya menambah pengetahuan pun menjadi buram karena yang menjadi acuan hanyalah bagaimana pelajar mendapatkan pekerjaan setelah selesai mengenyam pendidikan formal.

"Dengan tema tersebut, kami mencoba merubah mindset masyarakat antara pendidikan dan kerja. Selain itu, sistem pendidikan sendiri sampai saat ini dirasa masih belum relevan. Sehingga, muncul solusi cemerlang dari seminar itu," imbuh Jamil.

Sementara itu Syaefuddin Ahmad, Ketua IPNU PAC Mranggen mengungkapkan, bahwa seminar yang akan digelar nantinya, merupakan seminar yang ketiga kalinya. "Seminar pertama kami membahas mengenai pendidikan moral, seminar kedua membahas bahaya narkoba, hal itu kami laksanakan sebagai upaya membekali pelajar," ujar dia.

Ia menambahkan, bahwa IPNU-IPPNU Mranggen sangat konsen dalam mengusung kualitas kader dari sisi keaswajaan maupun intelektual. Dengan harapan sebagai kader pelajar NU, outputnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Salah satu meningkatkan kualitas kader. Kami gelar seminar dan diskusi-diskusi kontemporer," pungkasnya. (A. Shiddiq Sugiarto/Fathoni)