Pelajar NU Kerahkan Relawan ke Longsor Banjarnegara
NU Online · Rabu, 17 Desember 2014 | 06:01 WIB
Banjarnegera, NU Online
Pelajar-pelajar NU dari Pekalongan, Kedu dan Banyumas turut berpartisipasi mencari korban bencana longsor yang menerjang Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada 12 Desember 2014 lalu.
<>
Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Korp Kepanduan Putri (KKP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dari tiap kabupaten tersebut mengirimkan 10 relawan. Disusul kemudian cabang IPNU lain, yaitu Purbalingga, Batang.
“Kami sangat senang karena banyak rekan-rekan IPNU dari cabang-cabang sekitar yang peduli terhadap bencana longsor di kabupaten kami. Alhamdulillah, mereka juga mengirimkan anggota CBP-nya untuk menjadi relawan,” ungkap Mad Solihin, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Banjarnegara, kepada NU Onlline Rabu (17/12).
Ahmad Yusuf, Ketua PC IPNU Kabupaten Batang yang juga turun sebagai relawan bersama anggotanya menerangkan, bahwa kondisi lokasi longsor masih sangat memperihatinkan.
Bahkan, tambah dia, dalam proses evakuasi jenazah pada hari Senin pagi kemarin, ia bersama relawan CBP lainnya berhasil menemukan jenazah seorang wanita di dalam mobil yang tertimbun material longsoran.
Melihat kerja keras dari seluruh kader IPNU yang turut serta dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat H. Muhammad Nahdhy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh kader CBP dan IPNU pada umumnya yang telah ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan ini,” ungkapnya saat terjun ke lokasi bencana Rabu (17/12).
Selain dalam bentuk bantuan tenaga untuk pencarian korban longsor, beberapa cabang IPNU juga melakukan penggalangan dana di berbagai daerah untuk membantu para korban longsor.
Kota Pekalongan misalnya, PC IPNU-IPPNU menginstruksikan kepada seluruh PAC IPNU-IPPNU untuk terjun ke komisariat-komisariat dan tempat umum untuk menggalang dana. Begitu pula dengan PC IPNU-IPPNU Banjarnegara dan Batang yang juga melakukan hal yang sama untuk meringankan penderitaan korban longsor. (Slamet Ng/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
Terkini
Lihat Semua