Daerah

Pelajar NU Jangan Terpengaruh Isu SARA

NU Online  ·  Ahad, 25 Februari 2018 | 01:00 WIB

Jepara, NU Online
Isu SARA ditengarai mewarnai pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan tahun ini. Meski tidak berpengaruh signifikan kepada masyarakat pemilih, isu soal perbedaan suku, agama, ras, dan golongan untuk kepentingan politik sangat membahayakan. Isu SARA jika tidak dicegah oleh semua pihak, akan terus menjadi isu liar yang menimbulkan rasa kebencian pada agama dan etnis tertentu hingga dapat memecah belah masyarakat.

Melihat itu, Ketua IPNU Jawa Tengah Ferial Farkhan berharap kader IPNU diminta tidak terpengaruh dengan isu SARA yang dimainkan para elite politik dan kelompok politik swasta dalam pelaksanaan Pilkada.

"Pelajar NU jangan terpengaruh isu SARA," kata Ferial Farkhan dalam sambutannya di Acara Harlah IPNU ke-64 di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin, Balekambang Jepara, Sabtu (24/2).

Ia mengajak kepada kader IPNU selalu berikhtiar menjadi pelopor Pilkada damai. Karena itu, dalam acara ini  kami bersama ribuan pelajar dan santri se-Jawa Tengah mendklarasikan Pelajar Santri Anti Politisasi SARA agar di Jawa Tengah tercipta iklim Pilkada yang sejuk.

"Deklarasi ini sebagai wujud komitmen IPNU dalam proses demokrasi yang damai, jujur dan bermartabat untuk jawa tengah yang lebih baik," ungkap Ferial Farhan.

Terpisah, Kholid Abdillah Ketua Panitia Harlah IPNU ke 64 mengatakan, kegiatan yang diikuti sekitar 4000 peserta, utusan dari Pimpinan Cabang IPNU se-Jawa Tengah, pelajar dan santri se-Kabupaten Jepara. Selain itu, agenda ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen IPNU menyukseskan agenda Pilkada dengan memerangi segala ujaran kebencian yang dimanfaatkan untuk kepentingan politik. (M. Sabiq Kamalul Haq/Kendi Setiawan)