Ahad (3/4) bertempat di gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Harjosarilor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal ratusan pelajar NU yang tergabung dalam IPNU-IPPNU mengikuti pengajian yang digelar oleh departemen da’wah PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Adiwerna.
Pengajian rutin ini dimaksudkan agar para pelajar dapat membentengi diri sehingga paling tidak bisa menjadi rem terhadap pergaulan mereka, ini adalah upaya bagaimana kita memberikan bekal kepada pelajar kita dengan penanaman moral dan mendekatkan mereka kepada para kiai yang juga ulama, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan bekal terhadap pola pikir dan daya emosiaonal.<>
“Terlepas dari itu juga perlunya advokasi bagi pelajar kita yang masih terkungkung dengan berbagai momok termasuk Ujian Nasional yang mungkin dapat mengakibatkan depresi dan menganggu jiwa mereka, sudah saatnya pelajar-pelajar ini kita berikan motivasi dan dorongan yang kuat,“ terang ketua PAC. IPPNU Kecamatan Adiwerna Nok Sobiroh saat ditemui NU Online.
Saat didaulat sebagai pembicara KH Samsudin Abdul Wa’ad menuturkan, surga itu diperuntukkan bagi orang yang takwa bukan sembarang orang dapat menghinggapinya“. Orang yang taqwa adalah orang yang sanggup menyelesaikan hablum minallah dan hablum minannas, orang yang berani membelanjakan hartanya bagi fakir miskin dan orang lain yang membutuhkanya, jadi barang siapa yang setia terhadap kebaikan maka surga balasanya dan barang siapa yang tidak setia terhadap segala kebaikan maka akan dibalas dengan apa yang telah diperbuatnya.
Maka terhadap semua kebatilan dan keburukan dalam kelurga masing-masing wajib yang menjaganya karena Allah telah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.“
“Jadi bukan orang lain yang dijaga tetapi diri dan dan kelurga kita sendiri, baik keluarga kecil ataupun keluarga besar. Ini adalah ajaran supaya harus berhati-hati dalam menjalankan hidup karena kita akan diberikan fasilitas sesuai dengan apa yang telah kita perbuat, tujuanya adalah supaya dalam menjalani proses hidup harus berhati-hati, berani membedakan yang batil dan yang hak,“ tutur Kiai Samasudin begitu biasa disapa.
Terlihat hadir dalam kesempatan itu pembina IPNU Ustadz Waidin, SPdI, tokoh masyarakat dan berbagai anggota PAC IPNU-IPPNU Adiwerna.
Pembina IPNU Waidin, SPdI mengatakan ngaji bareng yang dikemas departemen dakwah ini sangat baik bagi pelajar kita, karena disamping mereka mendapatkan ilmu juga diajak untuk dekat dengan orang yang saleh seperti kiai, ustadz dan para ulama. Ini sebagai regulator mental sehingga iman, taqwa yang diimbangi ilmu pengetahuan yang luas menjadikan bekal yang tiada tara dalam menjalani hidup. (miz)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua