Pelajar di Bumi Khatulistiwa Deklarasi Tolak Gerombolan ISIS
NU Online · Rabu, 10 September 2014 | 05:03 WIB
Pontianak, NU Online
Puluhan pelajar dan sejumlah mahasiswa mengikuti dialog terbuka bertema Mengantisipasi Gerakan Radikalisme Menuju Generasi Muda Hakiki di rumah dinas Wakil Walikota Pontianak, Selasa (9/9). Dialog yang difasilitasi IPNU-IPPNU Pontianak ini melibatkan PCNU kota Pontianak, anggota DPRD Kalbar, dan Polres Pontianak.
<>
Ketua IPNU Pontianak Syamhadi dalam dialog ini mengatakan, pelajar NU menolak kehadiran paham dan gerakan Islamic State of Iraq and Syiria di bumi Khatulistiwa ini. “Gerakan gerombolan ekstrem ini dapat mematikan masa depan bangsa.”
Sementara utusan Polres kota Pontianak Syarifah Salbiyah Assegaf mengajak peran aktif pelajar dan mahasiswa untuk menciptakan keamanan Pontianak. Salbiyah meminta para pelajar untuk tidak segan memberikan informasi ke pihak kepolisian perihal kehadiran gerakan-gerakan yang mengarah pada kekerasan.
Sementara Sekretaris IPPNU Kota Pontianak Mufadilah mengatakan, acara ini dikemas khusus bagi kalangan muda. Karena memang gerakan ISIS ini menyasar kepada anak muda.
“Kehadiran ISIS ini bukan lagi harus ditolak, tetapi juga dibumihanguskan agar kita sebagai generasi muda tidak terlena dengan pemahaman radikalisme,” tandas Mufadilah. (Red. Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua