Peduli Kekeringan, PMII Jombang Bantu Salurkan Air Bersih
NU Online · Kamis, 16 Oktober 2014 | 05:02 WIB
Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang yang merupakan anggota Forum Komunikasi dan Informasi Keagamaan Masyarakat Jombang (FKMJ) ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial penyaluran bantuan air bersih, Rabu (15/10).
<>
Bantuan air bersih ini diantar langsung beberapa anggota dan pengurus FKMJ dengan didampingi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang ke Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Menurut Ali Makhrus, pengurus PC PMII Jombang, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian anggota FKMJ terhadap permasalahan sosial yang terjadi di daerah-daerah terpencil khususnya di Kabupaten Jombang.
Selama ini, organisasi lintas agama, kepercayaan dan kemasyarakatan ini selalu aktif dalam mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat. “Hasil rapat minggu lalu, mungkin bulan depan kami juga akan mengadakan bedah rumah untuk masyarakat yang rumahnya tidak layak pakai,” jelas Makhrus.
Dari kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang sekarang dilanda kekeringan di beberapa daerah terpencil di Kabupaten Jombang. Bahkan dari keterangan Abdurrahman Ustman, ketua FKMJ, bantuan serupa tidak hanya akan diberikan kepada masyarakat di Desa Marmoyo.
“Insya Allah nanti kami juga akan memberikan bantuan air bersih seperti ini ke daerah Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang,” terang kiai asal Tambak Beras ini.
Pemilihan lokasi penyaluran bantuan air bersih ke Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang kali ini atas rekomendasi dari BPBD. “Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan instansi yang mempunyai kewenangan dalam bidang ini, yaitu BPBD Jombang. Dan akhirnya di bawah komando mereka, kami dibawa ke daerah ini,” ujar Didik Tondo Susilo sekretaris FKMJ.
Bantuan air bersih ini tidak hanya satu tangki seperti yang dibawa rombongan saat tiba di lokasi, tapi dalam satu hari akan kembali sebanyak dua kali putaran. Serta akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. “Setelah ini, mobil pengangkut airnya akan kembali mengambil air, dan nanti sore akan tiba disini lagi,” kata Tjandra Lewanto koordinator kegiatan bhakti sosial di lokasi kemarin.
Sementara masyarakat setempat yang sudah mendapat informasi sebelumnya dari kepala desa menyambut baik dan senang adanya bantuan tersebut. Tidak heran, saat rombongan tiba masyarakat langsung berbondong-bondong membawa alat pengangkut dan penampung airnya masing-masing seperti dirigen, ember, timba dan sejenisnya ke tempat yang sudah disiapkan oleh perangkat desa tempat pembagian air.
“Terimakasih sudah mau membantu kami, kami setiap hari selalu berharap ada yang mau mengirimkan air kesini, dari siapapun termasuk pemerintah daerah,” kata Sukamto (44) warga setempat. Sementara menurut Kamto biasa ia disapa, apabila tidak ada bantuan, masyarakat biasanya mengambil air ke sebuah tempat dengan jarak sekitar 3-5 kilometer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memakai dirigen, ember, timba dan sejenisnya.
Tidak hanya ketua, sekretaris FKMJ dan PMII yang tergabung dalam rombongan,, tapi anggota FKMJ juga ikut hadir kemarin. Seperti dokter Edy Kusmayadi, Hosea Hendrik ketua INTI (Himpunan Tionghoa Indonesia) Jombang, Abdul Munib ketua pelaksana, ketua Badan Kerjasama Organisasi Kepercayaan (BKOK) dan Yuli Maharani dari BPBD. Serta empat personil pasukan Ranger dari BPBD. (Romza/Mahbib)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua