Daerah

Peduli Kebakaran Hutan, BEM Unej Salurkan Bantuan ke LAZISNU

Sel, 15 Oktober 2019 | 06:00 WIB

Peduli Kebakaran Hutan, BEM Unej Salurkan Bantuan ke LAZISNU

Suasana penyerahan bantuan oleh BEM Unej kepada Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Jember, Achmad Fathor Rosyid di aula PCNU Jember. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online

Kebakaran hutan yang mendera pulau Sumatra dan Kalimantan, tidak bisa dianggap sepele. Sebab selain luas hutan terus menyusut, asapnya juga membahayakan manusia. Lebih dari itu, si asap juga mengganggu aktifitas masyarakat. Dan tentu saja penerbangan juga terusik.

 

Itulah yang melatarbelakangi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jember (Unej) untuk melakukan penggalangan dana guna membantu meringankan beban masyarakat terdampak asap. Hasilnya Rp. 7.776.800, terkumpul.

 

Dana tersebut langsung diserahkan kepada Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Jember, Achmad Fathor Rosyid di aula PCNU Jember, Selasa (15/10).

 

Menurut perwakilan BEM Universitas Jember, Teguh Santoso, dana tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap kebakaran hutan yang terjadi di belahan bumi Indonesia, khususnya di Sumatra dan Kalimantan.

 

“Walaupun sedikit tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk menangani korban terdampak kebakaran hutan,” jelasnya.

 

Ia mengingatkan agar siapapun tidak bermain-main dengan hutan. Jangan karena ingin membuka lahan untuk kepentingan industri, lalu mengambil jalan pintas dengan membakar hutan. Sebab dampaknya sangat luas. Selain mengeluarkan asap, kebakaran hutan juga pasti menghanguskan flora dan fauna yang ada di dalamnya.

 

“Kerugiannya berlipat-lipat. Kalau memang itu ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, sungguh disayangkan. Masyarakat sekitar hutan juga perlu waspada, jangan sampai memicu terjadinya kebakaran,” ucapnya.

 

Sementara itu, Achmad Fathor Rosyid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari BEM Universitas Jember yang telah menitipkan bantuannya melalui LAZISNU Jember. Donasi tersebut akan segera dikirimkan kepada Pengurus Pusat LAZISNU agar digunakan sebagaimana mestinya. Dikatakannya, Pengurus Pusat LAZISNU memang memiliki program gerakan sejuta masker untuk diberikan kepada warga terdampak asap kebakaran hutan.

 

“Amanah segera akan kami tindaklanjuti ke pusat (Pengurus Pusat LAZISNU) agar segera terkumpul untuk selanjutnya dapat dipergunakan sesuai keperluannya,” ujar Rosyid.

 

Dosen IAIN Jember itu berharap agar kerjasama dengan BEM Univesitas Jember tidak hanya berupa bantuan untuk korban kebakaran hutan saja, tapi juga dalam bentuk lainnya. Misalnya, pemberdayaan kaum dhuafa, pelatihan kewirausahaan, dan sebagainya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi