Daerah

LAZISNU Mulyorejo Surabaya Pelopori Gerakan KOIN 9

Ahad, 13 Oktober 2019 | 10:30 WIB

LAZISNU Mulyorejo Surabaya Pelopori Gerakan KOIN 9

Peluncuran KOIN 9 di SD Al-Islam Mulyorejo. (Foto: NU Online/panitia)

Surabaya, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mulyorejo, Kota Surabaya memelopori program KOIN 9 (Kotak Infaq NU). Hal itu ditandai dengan diluncurkannya KOIN 9 yang diadakan di SD Al-Islam, di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Mulyorejo, Sabtu (12/10).
 
Pada peresmian program tersebut, dihadiri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Muhibbin Zuhri dan disaksikan KH Zainal Abdin dari Tim Instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. 
 
Program tersebut, dilaksanakan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZUSNU) Kecamatan Mulyorejo di bawah koordinasi H Ah Zaini Ilyas.
Pada kesempatan itu, juga hadir jajaran Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Mulyorejo yang berjumlah 9 Ranting, serta guru-guru LP Ma’arif  NU setempat.
 
Dijelaskan H Zaini Ilyas, dengan adanya KOIN NU diharapkan agar ada proses kemandirian warga Nahdlatul Ulama atau nahdliyin. Baik dalam mengelola organisasi maupun dalam memberikan pelayanan kepada warga, sebagai bagian dari proses pemberdayaan ekonomi warga.
 
Pada bagian lain, Muhibin Zuhri mengingatkan agar warga NU mulai mandiri secara ekonomi. 
 
"Bila kita memulai insyaallaah akan ada hasilnya. Yakinlah, perjuangan itu perlu kesungguhan. Hanya dengan kesungguhan ma’unah itu akan hadir. Mungkin hasil  KOIN NU ini awalnya tidak seberapa tetapi dengan kesabaran yang kontnyu atau istikamah maka itu nanti akan menjadi kekuatan sendiri," tuturnya. 
 
Untuk sementara, dari 9 Ranting NU di Kecamatan Mulyorejo baru 2 Ranting yang akan melaksanakan. Yaitu Ranting Kelurahan Dukuh Sutorejo dan Ranting Kelurahan Mulyorejo. 
 
"Alhamdulillah, kedua Ranting NU ini telah menyatakan kesiapannya untuk memulai program ini," tutur Zaini Ilyas.
 
Menurut Ketua Ranting Dukuh Sutorejo Shoim Syahri, program yang baik untuk kemajuan akan selalu didukungnya.
 
"Dengan adanya KOIN NU ini kami optimistis warga NU akan berpartisipasi dengan baik. Kami berjanji untuk melakukannya secara terbuka dan akuntabel. Semoga kelak memberikan manfaat yang melimpah bagi warga NU," tuturnya.
 
Pada acara itu, ada sejumlah pesan khusus disampaikan tentang pemantapan pengurus NU bersama Zainal Abdin selaku Tim Instruktur PKP NU Jawa Timur. 
 
Dalam pesannya, diingatkan, tentang sejarah berdirinya NU serta  menyampaikan pesan yang sangat menggugah dari KH Ridlwan Abdullah, pencipta lambang Nahdlatul Ulama pada 1926.
 
"Jangan takut tidak makan bila berjuang mengurus Nahdlatul Ulama. Yakinlah! Bila sampai tidak makan, maka komplain aku jika aku masih hidup. Dan apabila aku telah mati, maka tagihlah ke batu nisanku,” ungkapnya.

H Zaini Ilyas berharap dengan adanya gerakan baru yang dimotori LAZISNU Kecamatan Mulyorejo ini menjadikan warga NU semakin gemar sedekah dan orang yang ahli sedekah.
 
"Sesuai janji Allah dalam Al-Quran maka rezekinya akan dilipatgandakan. Jadi gerakan KOIN NU ini tidak lain adalah gerakan sedekah di kalangan warga NU dan semoga berhasil," tandas H Zaini Ilyas.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR