Nasional

Cedera Akibat Pasang Baliho NU, Afi Masih Juara

Ahad, 13 Oktober 2019 | 23:30 WIB

Cedera Akibat Pasang Baliho NU, Afi Masih Juara

Afi Baonk, nomor dua dari kiri (pakai kaos hitam) berpose bersama para juara yang lain di ajang ADT1 ST Anniversary AL HADDAD MX Adventure Trail di Jember (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online

Imam Syafi’i, namanya. Bendahara Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini, tergolong atlet serba bisa. Ya dia hebat dengan sepeda gunungnya, bahkan sudah sekian kali menyabet juara regional maupun nasional dalam ajang Indonesian dwonhill. Dia juga piawai dengan motor trailnya, bahkan dalam ajang ADT1 ST Anniversary AL HADDAD MX Adventure Trail di Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Ahad (13/10), ia meraih juara satu di kelas non built up.

 

“Alhamdulillah, saya masih juara,” tuturnya kepada NU Online usai menerima piala di lapangn Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono.

 

Ajang yang diikuti 1450 peserta tersebut melombakan 3 kelas, yaitu built up, non built up, dan bebek. Start dan finish di lapangan Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono. Panjang track yang melewati perbukitan itu mencapai sekitar 60 kilometer dengan tiga tanjakan. Penentuan juara peserta tidak semata-mata harus bisa melalui track datar berliku, tapi juga dapat melewati tanjakan tersebut.

 

Walaupun medan tracknya cukup susah, namun Afi Baonk, sapaan akrabnya, berhasil menggeber motor trailnya dengan cukup kencang, dan berhasil melewati tanjakan.

 

“Saya persembahkan juara ini untuk Hari Santri, Mas. Hidup santri,” jelasnya.

 

Semangat Afi untuk meraih prestasi laik diacungi jempol. Betapa tidak, sehari sebelumnya Afi sempat bergotog royong memasang baliho jadwal Hari Santri PCNU Jember di kawasan Baratan. Namun apes, saat itu kayu usuk penyangga baliho jumbo itu, lepas dan menimpa kepala Afi. Darah mengalir dari kepalanya yang terluka, dan ia segera dilarikan ke Puskesmas terdekat. Kepala Afi mendapat lima jahitan, dan ia boleh pulang untuk rawat jalan.

 

Namun luka di kepala Afi tak membuat nyalinya surut. Di hari H, ia melangkah dengan pasti. Ia start dan memacu motornya dengan kencang, hingga akhirnya juara 1. Penampilan Afi yang aduhai menghapus kekhawatian timnya akan kemampuan dia bertanding menyusul cedera di kepalanya.

 

“Saya harus tetap ikut. Tim sudah mempersiapkan segalanya, tidak enak. Saya pikir ini berkahnya NU juga,” pungkasnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi