Temanggung, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (19/2/2016) mulai menghidupkan tradisi Lailatul Ijtima' sebagai kegiatan rutinan tiap bulan. Selain diisi dengan ritual ibadah untuk bertaqarrub pada Allah seperti mujahadah, lailatul ijtima yang diadakan di gedung PCNU yang terletak di Jl Jenderal Sudirman Temanggung ini akan dijadikan pula sebagai forum berkoordinasi dan konsolidasi antar semua banom dan lembaga di PCNU Temanggung.
"Jadi kami maksudkan juga Lailatul ijtima' ini untuk koordinasi dan evaluasi secara internal organisasi terkait programnya PCNU, banom dan lembaganya serta berusaha memecahkan problem-problem di lapangan yang selama ini masih menghambat", kata Kiai Furqon Masyhuri, Ketua PCNU Temanggung kepada NU Online sesaat sebelum acara dimulai.
Sementara untuk konsolidasi dengan MWC, kata Furqon, tidak dilakukan di forum lailatul ijtima' ini, melainkan sudah mempunyai forum tersendiri yaitu pertemuan selapanan tiap Kamis Kliwon yang selain diisi pengajian kitab, selapanan tersebut dijadikan media rapat bersama semua MWC serta media menyampaikan program-program dari PCNU.
Pada kesempatan itu, Furqon Masyhuri menjelaskan beberapa program yang sedang digarap PCNU Temanggung pada periode kepengurusan saat ini, salah satunya yang kini menjadi program unggulan ialah membentuk lembaga takmir masjid di semua MWCNU. Saat ini PCNU Temanggung sudah menginventarisir masjid-masjid yang ada di Temanggung. Di beberapa kecamatan, kurang lebihnya 20 MWC sudah dilaksanakan pendataan.
"Tujuannya untuk mendata ada berapa jumlah masjid milik NU serta mengidentifikasi beberapa masjid yang bukan NU. Setelah masjid NU sudah jelas jumlahnya baru nanti akan diberikan pembentengan paham ahlussunah wal jama'ah an nahdhiyah di masjid-masjid tersebut," tambah Kiai Furqon.
Beberapa lembaga di PCNU Temanggung juga sudah mulai bergerak. Misalnya LTN bulan ini sudah bisa menerbitkan buletin. Lembaga perekonomian belum lama ini sudah membagikan sebanyak 60 ribu bibit sengon ke MWC-MWC, karena daerah Temanggung, kata Kiai Furqon, juga merupakan sentra sengon.
Selaku ketua PCNU Temanggung, Kiai Furqon mengimbau kepada tiap-tiap lembaga agar setidaknya memiliki satu program yang menjadi program unggulan. Dan menurutnya diantara lembaga yang dimiliki hampir semuanya sudah ada pergerakan. (M Haromain/Fathoni)