Daerah

PCNU Ngawi Ingatkan Nahdliyin Agar Tak Terpengaruh Opini Liar 

Ahad, 25 Agustus 2019 | 16:00 WIB

PCNU Ngawi Ingatkan Nahdliyin Agar Tak Terpengaruh Opini Liar 

PCNU Ngawi menggelar Workshop Pedoman organisasi dan Admnistrasi Nahdatul Ulama di Ngawi (Foto: Latif/NU Online)

Ngawi, NU Online
Ketua PCNU Ngawi KH Ulinnuha Rozy mengingatkan kepada warga NU agar tidak terpengaruh opini-opini liar yang mengganggu perjalaman NU secara organisatoris. Ia menyatakan hal itu karena banyak muncul informasi seolah-olah benar padahal tidak benar. Yang benar dianggap tidak benar. 

Ia menyampaikan hal itu pada pembukaan Workshop Pedoman organisasi dan Admnistrasi Nahdatul Ulama di Ngawi, Ahad (25/8).

“Workshop Pedoman Organisasi dan Admnistrasi Nahdlatul Ulama, adalah untuk merapatkan aturan organisasi dalam keadmnistrasian, sekaligus untuk menepis segala opini dan informasi yang tidak sesuai ilmu yang ditaati organisasi dan administrasi yang dipelajari diamali," ujar Kiai Ulin.

Menurut Kiai Ulin, mempelajari dan memahami POA NU adalah kewajiban pengurus dan warga NU. Mempelajari dan memahami POA harus kaffah, tidak hanya amaliah saja.   

Dalam acara ini, hadir Wakil Ketua PWNU Jatim KH Ahmad Khodr dan Bendahara PWNU Jatim Ahmad Rosyidi, serta diikuti seluruh pengurus PCNU Ngawi dan pengurus 19 MWC, serta lembaga dan banom.

Ahmad Khodri mengatakan, workshop POA PCNU Ngawi merupakan langkah strategis dalam mengelola organisasi NU secara modern dan berbasis data. Pasalnya, organisasi NU harus punya visi-misi merajut langkah baru dilingkungan NU secara bersama-sama untuk membesarkan NU. 

“Bagaimana Adminisrasi NU di rajut dengan kebersamaan, kalau tidak’ NU akan hancur!. Jadi harus punya semangat kebersamaan dan taat orgaisasi Nu,”tegasnya.

Khodri menambahkan, pengelolaan organisasi NU saat ini harus mengikuti arah manajemen modern yakni organisasi berbasis data. Dengan data, NU akan semakin solid dan tidak berjalan sendiri-sendiri serta taat auran organisasi. 

Ia mencontohkan, data sekolah Ma’arif yang dimiliki NU di kabupaten Ngawi, Masjid yang dimiliki NU dan lain sebagainya. 

M Khodri berharap, dengan worshop kali ini, pengurus NU bisa lebih memahami tata kekola organisasi NU. “mari kita jadikan hari kemerdekaan RI ini menjadi barokah bagi NU,” ungkapnya. 

Kontribuutor: Latif
Editor: Abdullah Alawi