Daerah

NU Banyuwangi Tasarufkan Sejuta Paket Daging Kurban

Ahad, 18 Agustus 2019 | 00:00 WIB

NU Banyuwangi Tasarufkan Sejuta Paket Daging Kurban

Penerimaan daging kurban dari PCNU Banyuwangi

Banyuwangi, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sukses melaksanakan pentasarufan hewan kurban.
 
Ketua LAZISNU Kabupaten Banyuwangi Imron Rosyadi mengatakan, rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh pengurus NU semua tingkatan itu diberi tajuk Tebar Sejuta Paket Daging Kurban.
 
"Terhitung sejak pelaksanaan hari raya idul kurban sampai berakhirnya hari tasyrik tahun ini, telah tersalurkan paket daging kurban kepada umat muslim sejumlah 1.580.526 paket. Setiap paketnya berisi setengah kilogram bersih daging kurban," ujar Imron sapaan karibnya kepada NU Online, Sabtu (17/8) malam.
 
Dijelaskan, dari 1.500.000 lebih paket yang dibagikan diperoleh dari 5.149 ekor sapi dan 24.766 ekor kambing kurban. Data daging kurban  merupakan hasil laporan masing-masing penggerak LAZISNU di setiap wilayah kerja, baik di tingkat MWC hingga ranting NU.
 
"Teknisnya masing-masing ranting melaksanakan penyembelihan hewan kurban dari mereka yang mampu melaksanakan. Hanya saja, pengurus cabang melibatkan diri dalam manajemen pendataan dan tatacara pelaporan akumulasi hewan ternak yang telah tersalurkan. 
 
"Alhamdulillah, saya memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus NU yang telah pro aktif atas program-program PCNU yang sedang dan telah dilaksanakan," kata Imron.
 
Meski masih tetap saja ada beberapa pengurus yang masih belum memberikan pelaporan real time pada LAZISNU.
 
"Tapi itu hanya sebagian kecil saja, karenanya saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keaktifan pengurus yang terus berikan data update setiap harinya. Bersyukur mencapai target dari data yang telah kami tentukan bersama pengurus cabang lainnya. Terima kasih banyak," ujar Imron.
 
Dirinya  mengingatkan, kebesaran organisasi NU harus diimbangi dengan pola manajemen yang baik dan benar. "NU itu ormas islam terbesar di dunia. Karenanya pola manajemen organsiasi yang baik mutlak dibutuhkan. Agar terus berkembang dan maju. Jangan sampai kebesaran itu hanya laksana buih di lautan," tegas Imron.
 
Salah satu penerima daging kurban, Paeno yang domisili di Ranting NU Kabat mengaku senang dengan diterimanya paket hewan kurban dari pengurus ranting NU.
 
"Alhamdulillah bermanfaat sekali daging ini. Sebagai santapan keluarga saya, biasanya disate," aku Paeno. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)