PCNU Kota Pekalongan Gelar Pesantren Aswaja Putaran Ketiga
NU Online · Selasa, 30 Juli 2013 | 02:33 WIB
Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melalui Lembaga Dakwahnya menggelar kegiatan Pesantren Aswaja putaran ketiga di SMK Syafi’i Akrom, Ahad (28/7) kemarin hingga Selasa hari ini.<>
Kegiatan Pesantren Aswaja yang diikuti sekitar 900 siswa SMK Syafi’i Akrom merupakan putaran ketiga setelah sebelumnya kegiatan yang sama telah digelar di SMA Hasyim Asy’ari dan MA KH Syafi’i Kota Pekalongan.
Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, H. Muhtarom kepada NU Online mengatakan, kegiatan Pesantren Aswaja tahun 2013 ini sengaja dilaksanakan pada bulan ramadhan untuk mengisi kegiatan tambahan bagi siswa siswi di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif.
Dikatakan, dari ketiga lembaga pendidikan yang menggelar pesantren aswaja, ada sekitar 1500 siswa siswi yang mendapat gemblengan keaswajaan yang wajib diketahui oleh pelajar pelajar NU sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama untuk masa mendatang.
“Ini adalah upaya konkrit PCNU untuk memberikan pemahaman secara konphrehensip tentang ajaran ahlus sunnah wal jama’ah kepada siswa siswi di lingkungan NU,” ujarnya.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang keaswajaan, dalil dalil amaliyah NU, NU dan Pancasila serta belajar efektif. Di samping itu, anak anak pelajar juga mendapat materi tambahan tentang kedisiplinan, sholat dhuha dan pembacaan rotibul hadad yang dibimbing kader penggerak NU di bawah arahan para kiai NU Kota Pekalongan.
Ke depan, tambah Tarom, NU Kota Pekalongan sedang merancang model pelatihan keaswajaan untuk para siswa di lembaga pendidikan umum dan pesantren yang memerlukan sentuhan secara khusus tentang keaswajaan dan ke NU an. Hal ini dilakukan, mengingat minimnya pengetahuan mereka terhadap NU dan ajaran Aswaja, ahlussunnah wal jamaah.
Kegiatan Pesantren Aswaja yang mendapat support penuh dari PCNU didukung oleh Lembaga Dakwah, LP Ma’arif NU, Kader Penggerak NU, Media NU dan tutor dari kalangan akademisi, aktifis NU dan pada kepala sekolah di lingkungan NU.
Muhtarom berharap, Pesantren Aswaja di lingkungan pelajar bisa menjadi model pendidikan plus mengingat saat ini sangat minimnya materi keaswajaan di sekolah, sementara gempuran paham Wahabi datang secara bertubi tubi dan dengan kegiatan ini, anak anak pelajar NU dapat pembekalan yang cukup tentang apa itu ajaran Aswaja.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua