Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq menyanyakan kepada pengurus Muslimat. “Setelah dilantik lalu berbuat apa?” pertanyaan itu disampaikannya dalam Pengajian dan Pelantikan PAC Muslimat NU Kecamatan Tahunan masa khidmah 2016-2021 yang berlangsung di Gedung Haji MWCNU Tahunan, Kompleks Unisnu Jepara, Senin (11/4).
Jawabannya tidak lain tentu berbuat sesuatu untuk masyarakat. Sebelum itu kiai yang kerap disapa Mbah Yatun ini menekankan agar mereka merapatkan barisan kepengurusan organisasi.
“Jangan sampai ingin ikut Muslimat hanya ingin dilantik. Terus selesai. Ikut Muslimat terus jadi tim sukses. Itu naif,” tegasnya.
Kelemahan-kelemahan organisasi di masa sebelumnya harus dijadikan muhasabah. Di samping itu, ketua organisasi dituntut untuk tegas. Jika tidak organisasi yang diikuti akan memble (lemah, red).
Apalagi NU Jepara mempunyai tanggung jawab yang berat. Ia meyakini bahwa organisasi mayoritas saja melempem apalagi dengan organisasi yang minoritas.
Tak hanya menata pengurus, program kerja yang akan dijalankan juga perlu ditata dengan solid. Jangan sampai hanya diurus oleh beberapa gelintir orang. Sebab baginya aktivis organisasi ialah contoh untuk masyarakat secara luas.
Ketua Muslimat NU Jepara Hj Noor Aini menambahkan pihaknya mengajak seluruh elemen Muslimat yang ada untuk saling bersinergi dengan keberadaan NU.
Ke depan pihaknya mengagendakan pelaporan kegiatan rutin. Ranting melaporkan kepada anak cabang. Anak cabang melaporkan kegiatan kepada cabang dan seterusnya. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua