PCNU Jakarta Pusat Santuni 1.000 Anak Yatim dan Duafa
NU Online · Rabu, 5 Mei 2021 | 02:00 WIB
Jakarta, NU Online
Kepedulian terhadap seksama adalah prilaku yang perlu dilestarikan oleh setiap manusia di mana pun ia berada. Misalnya, gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat bangsa Indonesia. Sifat gotong royong biasanya dilakukan dengan suka rela, ikhlas, dan peduli untuk saling membantu satu sama lain. Karena kepedulian terhadap seksama adalah sumber kebahagiaan, kebahagiaan untuk yang menerima maupun yang memberi.
Demikian disampaikan PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin dalam acara puncak Safari Ramadhan dan Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa di kantor PCNU Jakarta Pusat, Kramat Senen Jakarta Pusat. Selasa, (4/5).
Menurutnya, ada empat pilar kehidupan dunia jika masih kokoh berdiri maka dunia ini juga kokoh. Seraya menukil kitab Durratun Nashihin, ia menjelaskan bahwa dunia dibangun dengan empat perkara. Pertama adalah dengan ilmunya ulama, kedua dengan adilnya penguasa, ketiga dengan kedermawanan orang-orang kaya, dan keempat dengan doanya para fakir miskin.
“Dalam kitab tersebut dibeberkan begitu jelas, bagaimana sinergitas ulama, umara, para dermawan dan doa para fakir miskin, duafa begitu penting demi keberlangsungan kehidupan di dunia ini,” ujar Gus Syaifuddin.
Dikatakannya, sinergitas ulama dengan umara, dan para dermawan dalam acara tersebut, mengindikasikan bahwa pilar kehidupan di dunia, khususnya di Kota Jakarta akan semakin kokoh.
“Di sini ada ada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Kapolres Jakarta Pusat, dan Dandim Jakarta Pusat, beserta para ulama, di antaranyaRais Syuriyah PCNU, Habib Ali Kwitang dan Sekretaris MUI DKI Jakarta, lalu beberapa para dermawan,” tambahnya.
Ia menegaskan, sebagai bukti kepedulian PCNU Jakarta Pusat, pihaknya sudah memberikan santunan untuk 1000 anak yatim piatu dan duafa di 44 kelurahan 8 kecamatan se-Jakarta Pusat sejak awal bulan Ramadhan ini.
“Kami mohon doa dan dukungan dari para ulama dan umara yang hadir sore hari ini, agar kami bisa selalu istikamah membantu mereka yang membutuhkan,” harap Gus Syaifuddin
Kontributor: Farhan Maksudi
Editor: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua