Daerah

Kepala MANU TBS Kudus: Alumni Jangan Semuanya Jadi Kiai

Ahad, 2 Mei 2021 | 14:30 WIB

Kepala MANU TBS Kudus: Alumni Jangan Semuanya Jadi Kiai

Kepala MANU TBS Kudus, Kiai Syafi’i, saat berbicara dalam acara Kirim Doa kepada Masyayikh dan Santunan Yatama, Sabtu (1/5). (Foto: Dok. IKSAB Kudus)

Kudus, NU Online
Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Kiai Syafi’i, mengharapkan agar para alumni madrasah tersebut bisa menekuni bidang masing-masing. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Kirim Doa kepada Masyayikh dan Santunan Yatama pada Sabtu (1/5).


“Yang berdagang terus berdagang. Yang ahli dalam bidang tertentu juga harus dikembangkan terus. Jadi, jangan semuanya menjadi kiai,” katanya dalam acara yang digagas oleh Ikatan Siswa Abiturien (Iksab) TBS angkatan 2015 ini.


“Saya berharap agar santri TBS bisa terus belajar dan berkembang di bidangnya masing-masing,” kata Kiai Syafi’i dalam acara yang digelar di gedung Sekretariat Pengurus Pusat (PP) Iksab TBS Kudus Jawa Tengah.


Tak berhenti di sana, Kiai Syafi’i kemudian menjelaskan maksud dari apa yang telah ia sampaikan. Menurut dia, hal semacam itu diperlukan agar para alumni bisa berkolaborasi dalam memajukan almamater.


“Harapan saya adalah setelah semuanya berkembang di banyak bidang, nantinya kalian semua bisa berkolaborasi, bersatu padu dalam membawa Madrasah TBS untuk bisa lebih baik lagi ke depannya,” terangnya.


Selain itu, dirinya juga berpesan agar para alumni dari Madrasah TBS bisa terus menjaga nama baik almamater dengan senantiasa menjaga akhlakul karimah di tengah masyarakat.


“Saya berpesan agar kalian terus menjaga nama baik Madrasah TBS dengan cara mengembangkan kemampuan serta menjaga sikap dan tata krama yang mencerminkan bahwa kalian adalah santri TBS,” urainya.


Sementara, Ketua Umum PP Iksab TBS HM Haidar Ulinnuha yang hadir dalam kegiatan ini juga berpesan agar alumni alumni TBS harus terus belajar dan bergerak untuk berkontribusi di tengah masyarakat.


“Alumni TBS harus selalu dan terus belajar dan bergerak menebar manfaat di tengah masyarakat,” tegas Kiai Haidar.


Tips cegah penyakit
Selain menyampaikan beberapa pesan kepada alumni angkatan, Kiai Syafi’i juga mengingatkan bahwa di bulan yang penuh berkah ini agar senantiasa mendirikan shalat malam. Karena manfaatnya dapat menghindarkan kita dari penyakit.


“Di bulan Ramadhan ini kita harus senantiasa mendirikan qiyamul lail. Karena salah satu manfaatnya adalah menyehatkan tubuh. Apalagi di masa pandemi ini kita harus menjaga kesehatan,” terangnya.


“Dulu banyak ulama yang diberikan umur panjang sebab mereka sering menjalankan shalat malam. Lebih-lebih di Ramadhan ini kita harus lebih meningkatkannya agar bisa memperoleh malam Lailatul Qadar,” pungkasnya.


Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Musthofa Asrori