Daerah
PCNU Bali dengan LDNU Jombang Bahas Soal Penguatan Dakwah
NU Online · Kamis, 31 Mei 2018 | 08:00 WIB
Kunjungan PC LDNU Bali ke PC LDNU Jombang
Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jombang, Jawa Timur menerima tamu dari beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bali di SMP Islam Roushn Fikr, Selasa (29/5) lalu.
Mereka membahas terkait bagaimana dakwah yang dilakukan warga NU (dai) secara umum dapat masif di berbagai elemen masyarakat.
Dakwah di Bali hingga saat ini masih terus mencari formula yang baik dan tepat untuk dapat memasifkan dakwahnya. Termasuk perkembangan dakwah di Jombang menjadi salah satu referensi mereka.
"Sharing perjalanan dakwah NU di Bali, NU yang minoritas baru bangkit butuh masukan dari LDNU terkait strategi berdakwah," kata Ketua PC LDNU Jombang Aang Fatihul Islam kepada NU Online, Kamis (31/5).
Mereka tertarik dengan strategi atau pola dakwah yang dilakukan para dai NU di Jombang. Model dakwah yang selama ini diterapkan di Kota Santri ini dianggap tepat untuk membangkitkan dakwah di Bali.
"Melihat model dakwah yang dilakukan di Jombang sekaligus bagaimana menjaga ghirah perjuangan dalam atmosfer minoritas," imbuh salah seorang dosen STKIP PGRI Jombang ini.
Sebagai bahan pedoman dalam mengembangkan dakwah, PC LDNU Jombang menyampaikan program-programnya kepada mereka. Diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk membangkitkan dakwah di Bali. "Kita sampaikan program-program LDNU Jombang," ucapnya.
Beberapa program LDNU Jombang, lanjutnya, sudah disusun dengan rapi sekaligus dengan masing-masing penanggung jawabanya. Misalnya di bidang eksternal terdapat kegiatan Turba di MWCNU perbulan, Forkom dai NU juga kerja sama dengan instansi, lembaga dan komonitas.
"Di bidang kaderisasi ada program pelatihan kader dakwah NU (PKDNU), kajian rutin internal LDNU, Ngobar smart bersama LDNU, sosialisasi buku Aswaja NU kemudian koordinasi di grup WA," imbuhnya.
Begitu juga di bidang ideologi dan Aswaja. LDNU Jombang menyusun program sosialisasi dakwah melalui medsos juga kepada masyarakat langsung, memfasilitasi forum kajian keagamaan, kerja sama dengan bidang eksternal untuk maping dakwah di Jombang dan menginvertarisir kader untuk penataan di pusat serta membuat buku saku.
"Di bidang penerbitan, ada penerbitan buletin, dakwah visual, majalah, kaderisasi IT, branding dai NU bekerja sama dengan bidang eksternal dan Lesbumi NU," ungkapnya.
"Semua program itu kita sampaikan kepada mereka," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
2
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
