Jember, NU Online
Aceh masih menangis. Jeritan pilu korban gempa di bumi serambi mekah itu, tampaknya memantik simpati para Muslimat NU Jember. Simpati tersebut ditunjukkan dengan mengumpulkan dana untuk para korban.
Menurut Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Emi Kusminarni, sesuai dengan instruksi PW Muslimat NU Jawa Timur untuk berpartisipasi dalam pengumpulan dana gempa Aceh, pihaknya sedang mengumpulkan uang dari warga, khususnya muslimat NU, simpatisan dan sebagainya.
Untuk tahap pertama, saat iniĀ sudah terkumpul dana Rp10.245.500,- (sepuluh juta dua ratus empat puluh lima ribu lima ratus rupiah). Uang tersebut berasal dari 15 PAC Muslimat NU dan simpatisan ketika digelar dialog keumatan di Masjid H. Muhammad Cheng Hoo belum lama ini.
āAlhamdulillah, teman-teman Ancab (Anak Cabang) sebagian sudah nyumbang. Meski hanya diberi tahu lewat WA, dan itu tidak diwajibkan, banyak yang tergerak hatinya. Sebagian berjanji akan transfer tahun baru. Uang yang sudah ada itu, insyaallah saya transfer besok ke PW Muslimat NU,ā ujar Nyai Hj. Emi kepada NU Online, Senin (26/12).
Menurutnya, gerakan kepedulian sosial memang sering dilakukan Muslimat NU Jember seiring bencana alam yang melanda. Dikatakannya, gempa Aceh memang cukup menyayat hati dan memunculkan simpati tersendiri. Sebab, setelah dihantam tsunami sekian tahun yang lalu, Aceh masih digoyang gempa bertubi-tubi.
Oleh karena itu, Nyai Hj. Emi mengaku terpanggil untuk berusaha meringankan beban korban gempa Aceh, betapapun kecil nilainya. āMarilah kita berusahaĀ berbuat sesuatu untuk Aceh, apapun itu. Yang jelas, mereka butuh bantuan kita semua,ā urainya.
Ia menambahkan, tahap kedua masih akan terus dilakukan pengumpulan dana gempa Aceh. Selain bantuan dari Ancab, Nyai Hj. Emi juga menyatakan siap menerima atau menyalurkan dana dari siapapun yang bersimpati pada korban gempa Aceh.
Untuk tahap kedua, katanya, pengumpulan dana akan ditutup awal Januari 2017. āDana itu nanti kita kirim lagi ke PW Muslimat NU Jawa Timur. Sebagai bentuk pertanggung jawaban kami, nanti akan dilakukan secara transparan, baik pengumpulan dananya, maupun pengirimannya,ā jelasnya. (Aryudi A. Razaq) Ā
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua