Daerah

PC IPNU-IPPNU Jember Dilantik

NU Online  ·  Ahad, 21 November 2010 | 12:51 WIB

Jember, NU Online
Senyum kebahagiaan  tampak menyunging di wajah-wajah kader NU yang tergabung  dalam kepengurusan  IPNU-IPPNU Jember, Ahad (21/11). Pasalnya,  mereka dilantik sebagai PC IPNI-IPPNU Jember periode 2010-2012, Pelantikan yang digelar di aula kantor Dinas Pendidkan Kabupaten Jember itu dilakukan oleh Wakil Sekretaris PW. IPNU Jawa Timur.

Ali M. Nasir. Dalam kesempatan itu, Ali menegaskan bahwa IPNU-IPPNU merupakan wadar pengkaderan NU yang cukup signifikan di kalangan pelajar. Sebab,usia muda, sangat menentukan kwalitas dan arah lingkungan mereka di masa-masa yang akan datang.  “Karena itu, kami berharap agar anggota IPNU-IPPNU harus mempunyai komitmen yang kuat dalam memajukan organisasi,” tukasnya.
t;
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris PCNU Jember, H. Misbahussalam mengurai adanya sekian aliran yang mengepung kaum Aswaja. Dikatakannya, saat ini paling tidak ada tiga aliran yang cukup merisaukan kaum nahdliyyin. Yaitu aliran ultra liberal, demokratis sosialis dan Islam radikal.

Menurutnya, ultra liberal sangat bebas cara berpikirnya, tanpa ada rambu-rambu apapun. Demokratis sosialis, bisa membuat kepercayaan baru atau bakan agama baru. Sedangkan Islam radikal sikapnya begitu ekstrem dalam menyikapi dan merealisasikan ajaran-ajaran Islam. “Ketiga-tiganya bahaya bagi kita semua. Karena itu, kami berharap agar kader-kader NU, khususnya IPNU-IPPNU bisa mengantisipasi merebaknya ketiga aliran itu,” pinta H. Misbah.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, H. Ahmad Sudiyono, M.Si., mengungkapkan bahwa anggota IPNU-IPPNU harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai anggota organisasi di bawah payung NU. Dengan menunjukkan jati diri, katanya, kader NU seharusnya terpacu untuk berprestasi, minimal bisa menjaga diri dari perbuatan yang tidak-tidak.  “Saya juga yakin, 90 persen pejabat Jember juga beridentitas NU,” tukasya saat memberikan sambtuan.

Ahmad juga meminta agar kader NU dapat menjadi pendorong bagi berkembang dan majunya pesantren. Menurutnya, di Jember cukup banyak lembaga pesantren, dan membutuhkan  tenaga-tenaga trampil. “Saya berharap agar kader NU bisa meyakinkan pengasuh pesantren tentang pentingnya flembaga ormal, karena pesantren juga perlu adaptasi,” jelasnya.

Pelantikan kemarin berjalan cukup meriah. Selain dihadiri jajaran pengurus NU dan LP. Ma’arif, juga hadir sejumlah mantan pengurus IPNU seperti KH. Afton Ilman Huda. Untuk periode 2010-2012, Ketua PC. IPNU dipegang oleh Abdul Munib. Sementara sekretaris dijabat M. Nur Mukhlis. Sedangkan Nur Yulida dan Ana Wijayanti menjadi Ketua dan Sekretaris PC IPPNU. (ary)