Daerah
Pastikan Pesantren sebagai Agen Perubahan, RMI Jombang Gandeng PT Astra
NU Online · Senin, 26 Februari 2018 | 06:00 WIB
Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) Jombang terus berupaya meningkatkan peran pesantren untuk tetap menjadi bagian penting perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini bersama dengan Lesbumi serta LAZISNU mewujudkan program keumatan. Ini juga sebagai salah satu sinergi antar lembaga di NU.
Ketua PC RMI NU Jombang, Habibul Amin mengatakan, untuk merealisasikan program keumatan itu salah satunya dalam bentuk kerja sama dengan PT Astra Internasional Tbk. Terkait hal-hal yang nanti akan dilakukan oleh sejumlah pihak ini setidaknya sudah didiskusikan di Pesantren Al-Azhar Wajak Malang, Sabtu (24/2) lalu.
Mengapa harus dengan PT Astra Internasional Tbk? Menurut Gus Amin ini lantaran perusahaan tersebut merupakan salah satu aset nasional yang mempunyai visi bagus dalam merawat spirit kebangsaan. Hal ini cocok dengan spirit pesantren di Indonesia.
"PT Astra Internasional Tbk juga mempunyai komitmen yang kuat terhadap pengembangan masyarakat, terutama dalam isu kemandirian ekonomi, pendidikan, ekologi, serta budaya," katanya kepada NU Online di Jombang, Ahad (25/2)
PT Astra Internasional Tbk, lanjutnya, tahun ini bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meluncurkan program Desa Sejahtera. Program ini menyasar daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar), juga desa dengan potensi unggulan, serta sociopreneur pesantren.
"Pesantren akan menjadi fasilitator bagi desa yang menerima program. Upaya ini bermaksud untuk semakin menguatkan fungsi hubungan pesantren dengan masyarakat," jelas dia. Dengan demikian, pesantren semakin mengukuhkan perannya sebagai agen perubahan di masyarakat, lanjutnya.
Dijelaskan Gus Amin, tema yang diusung dalam program Desa Sejahtera ini antara lain pertanian, peternakan, wisata, ekonomi kreatif dan integrasi. "Kelima isu ini akan didekati dengan empat pilar,” ungkapnya. Pertama berbasis partisipatif. Kedua fokus kepada pengentasan kemiskinan. Ketiga penguatan market yang bekelanjutan. Keempat replikasi, urainya.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk mendorong program Desa Sejahtera berbasis sociopreneur pesantren bisa hadir di Kabupaten Jombang, RMI NU Jombang telah mengupayakan sejumlah langkah strategis.
Di antaranya menjalin komunikasi intensif dengan Esr Division PT. Astra Internasional Tbk, khususnya lewat FGD CSR Desa Sejahtera yang diadakan di Pondok Pesantren Al Azhar Ashlich Mughny di Wajak Kabupaten Malang.
“Kemudian menjalin kerja sama dengan Lesbumi dan LAZISNU dalam hal pemetaan potensi desa yang layak didorong untuk mendapatkan program dan menjalin komunikasi dengan pondok pesantren yang akan menjadi fasilitator program ini," tutupnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
2
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
3
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
