Pembuatan Silase Jadi Solusi Ketahanan Pakan Ternak di Musim Kemarau
NU Online · Jumat, 20 Juni 2025 | 09:00 WIB
Malang, NU Online
Musim kemarau kerap membawa tantangan bagi para peternak, khususnya terkait ketersediaan pakan ternak.Â
Menjawab persoalan itu, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma) Andi Hasan menginisiasi pelatihan bertajuk Optimalisasi Pembuatan Silase untuk Peningkatan Ketahanan Pakan Ternak.Â
Kegiatan ini digelar di Sekretariat Kelompok Ternak Andhini, Desa Toyomarto, Kabupaten Malang, pada Rabu (18/6/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kandidat Magister Mengabdi (KMM) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan teknologi tepat guna. Â
Andi Hasan menekankan pentingnya penguatan ketahanan pakan untuk mendorong produktivitas peternakan rakyat secara berkelanjutan.
"Silase adalah solusi yang mudah diterapkan oleh peternak, karena menggunakan bahan lokal seperti rumput gajah, jagung, dan limbah pertanian. Dengan fermentasi yang benar, kualitas pakan bisa tetap terjaga hingga berbulan-bulan," ungkapnya, sebagaimana dikutip NU Online Jatim.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, dimulai dari sesi sosialisasi, praktik pembuatan silase, hingga pendampingan teknis langsung di lapangan.Â
Silase merupakan pakan ternak yang dibuat dari hijauan (seperti rumput gajah, daun jagung, atau limbah pertanian) yang diawetkan melalui proses fermentasi dalam kondisi tanpa udara (anaerob).
Terdapat beberapa tahap untuk membuat silase. Paling pertama, hijauan dicacah kecil-kecil, supaya mudah difermentasi. Kemudian ditambah bahan fermentasi seperti molases (tetes tebu), dedak, atau probiotik.
Lalu simpan rapat-rapat dalam plastik atau silo yang kedap udara, supaya bakteri baik bisa bekerja tanpa terganggu oksigen. Setelah 2–3 minggu, silase siap dipakai sebagai pakan, dan bisa awet sampai beberapa bulan.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua