Pekalongan, NU Online
Pasangan Sigit Slamet dari PB Mandiri Perkasa berhasil memenangkan pertandingan final turnamen Bulutangkis Aswaja Cup 1 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 85 Nahdlatul Ulama tahun 11 yang berlangsung di GOR Aswaja Kamis malam (16/6).
Kemenangan Sigit Slamet atas lawannya Abi Cipto dari PB Manunggal hanya butuh waktu dua set saja. Pasalnya, kedua pemain terlihat kelelahan setelah selama lima malam berturut turut tanpa istirahat bermain hingga masuk grand final.
<>
Sementara itu, untuk juara ketiga diraih pasangan Zakaria Igo dari PB Unggul Jaya dan juara keempat diraih oleh pasangan Bagas Tanjung dari PB Subah.
Â
Ketua panitia turnamen Bulutangkis Aswaja Cup 1, Drs H Abdul Kholiq kepada NU Online mengatakan, kegiatan turnamen Aswaja Cup akan digelar setiap tahun dan akan dimintakan ke PBSI agar bisa tercatat sebagai kalender resmi PBSI, sehingga turnamen ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap PCNU Menggelar kegiatan Harlah.
Dikatakan, antusiasnya penonton menjadi catatan khusus bagi panitia untuk penyelenggaraan turnamen agar bisa lebih baik lagi, meski tidak ada keluhan, dirinya berjanji akan mendatangkan pemain-pemain yang cukup berkualitas, sehingga Aswaja Cup bisa menjadi kalender resmi bulutangkis kelas prefesional.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pekalongan H Agus Riyanto mengatakan, turnamen Bulutangkis Aswaja Cup akan dijadikan kalender resmi PBSI. Bahkan dirinya dalam bulan Juni ini juga akan menggelar turnamen bulutangkis Kapolres Cup untuk kelompok umur di Gedung Aswaja.
Sutikno penonton asal Kelurahan Tirto mengatakn, kegiatan turnamen di Gedung Aswaja cukup bagus, pemain yang ikut bertanding cukup berkualitas, apalagi sejak awal kegiatan digelar, penonton hanya dikenakan infaq untuk parkir kendaraan dan bahkan disediakan doorprize yang cukup banyak.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H. Salahudin, STP berharap kegiatan olahraga bulutangkis dan sejenisnya di gedung Aswaja dapat menjadi ajang silaturrahmi antar warga khususnya di Kota Pekalongan. Dengan saling mengenal, maka potensi gesekan akan semakin berkurang dan kerukunan yang menjadi idaman bersama dapat teruwujud.
Bahkan untuk menggiatkan kegiatan olah raga di Gedung Aswaja, H Kholiq yang juga Ketua Pengurus SMK Syafi'i Akrom sudah merencanakan dalam waktu dekat ini juga akan menggelar turnamen bulutangkis amatir warga nahdliyyin tingkat Kota Pekalongan memperebutkan Piala Nahdlatul Ulama.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua