Jepara, NU Online
Keaktifan peserta didik dalam mengikuti organisasi di sekolah merupakan bekal ketika akan bermasyarakat. Demikian isi sambutan Ainun Najib, S.Pd.I, wakil kepala madrasah bagian kesiswaan dalam Pelantikan dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Komisariat MA Walisongo Pecangaan, Kamis (20/01). Menurutnya dalam berorganisasi siswa dilatih memimpin kelompok, berkegiatan dan masih banyak lagi.<>
Jika diaplikasikan dalam masyarakat, lanjutnya seorang pemuda tidak boleh tinggal diam tetapi setidaknya berbuat positif untuk masyarakatnya. “Organisasi yang diikuti oleh peserta didik merupakan bekal ketika mereka sudah lulus nantinya,” tuturnya kepada NU Online.
Hadir dalam kesempatan itu, ketua PC IPNU Jepara, Muhammad Muftil Umam dan Abdul Jalil, departemen Seni Olahraga. Mereka berdua yang melantik kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat MA Walisongo Pecangaan periode 2010-2011.
Ketua IPNU Komisariat, Rif’ul Mazid Maulana mengatakan IPNU-IPPNU diharapkan menjadi organisasi kader Nahdlatul Ulama yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
“Semoga IPNU-IPPNU menjadi organisasi kader nahdliyyin yang selalu menjunjung nilai-nilai keislaman,” katanya. Selain itu, tambahnya lewat IPNU-IPPNU dapat memicu anggota untuk selalu semangat dan berpikir maju kedepan.
Sementara itu, ketua IPPNU Komisariat, Shofwatun Amaliyah menyatakan dalam kegiatan tersebut diisi dengan beberapa materi, diantaranya: ke-IPNU-IPPNU-an dan Manajemen Organisasi. Adapun pemateri disampaikan oleh rekan Muhammad Muftil Umam dan Achid Turmudzi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Kamis-Jumat dan dilaksanakan di madrasah setempat. (qim)
Keaktifan peserta didik dalam mengikuti organisasi di sekolah merupakan bekal ketika akan bermasyarakat. Demikian isi sambutan Ainun Najib, S.Pd.I, wakil kepala madrasah bagian kesiswaan dalam Pelantikan dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Komisariat MA Walisongo Pecangaan, Kamis (20/01). Menurutnya dalam berorganisasi siswa dilatih memimpin kelompok, berkegiatan dan masih banyak lagi.<>
Jika diaplikasikan dalam masyarakat, lanjutnya seorang pemuda tidak boleh tinggal diam tetapi setidaknya berbuat positif untuk masyarakatnya. “Organisasi yang diikuti oleh peserta didik merupakan bekal ketika mereka sudah lulus nantinya,” tuturnya kepada NU Online.
Hadir dalam kesempatan itu, ketua PC IPNU Jepara, Muhammad Muftil Umam dan Abdul Jalil, departemen Seni Olahraga. Mereka berdua yang melantik kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat MA Walisongo Pecangaan periode 2010-2011.
Ketua IPNU Komisariat, Rif’ul Mazid Maulana mengatakan IPNU-IPPNU diharapkan menjadi organisasi kader Nahdlatul Ulama yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
“Semoga IPNU-IPPNU menjadi organisasi kader nahdliyyin yang selalu menjunjung nilai-nilai keislaman,” katanya. Selain itu, tambahnya lewat IPNU-IPPNU dapat memicu anggota untuk selalu semangat dan berpikir maju kedepan.
Sementara itu, ketua IPPNU Komisariat, Shofwatun Amaliyah menyatakan dalam kegiatan tersebut diisi dengan beberapa materi, diantaranya: ke-IPNU-IPPNU-an dan Manajemen Organisasi. Adapun pemateri disampaikan oleh rekan Muhammad Muftil Umam dan Achid Turmudzi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Kamis-Jumat dan dilaksanakan di madrasah setempat. (qim)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
