Brebes, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Jawa Tengah menggelar diskusi bersama KOIN NUSaPeduli dengan mengambil tema Strategi Jitu Menuju NU MandiriĀ di lapangan Salemba Futsal Brak Salem, Brebes, Ahad (22/4) malam.
Ketua MWC NU Salem KH Kholid Nawawi mengapresiasi jajaran pengurus MWC NU dan Ranting NU serta Banom NU Se-Kecamatan atas kekompakannya dalam gelaran diskusi KoinNU.
Diskusi diprakarsai Koordinator Tim Penarikan KOIN NUSaPeduli Pulung Aguswanto. Dalam penyampaiannya Gus Ulum mengungkapkan, NU Salem harus mampu memberi bukan sebagai peminta-minta dengan cara merubah pola fikir untuk main barengĀ bukan jaim bareng dalam berorganisasi. Karena berorganisasi adalah kerjasama antara pengurus layaknya organ tubuh sehingga bisa menciptakan mimpi membangun NU yang mandiri.
Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Brebes H Syamsul Ma'arif bersedia menjadi Koordinator Desa (Kordes) Ranting Salem menyampaikan, warga Salem yang guyub dalam gotong royong tentunya sangat optimis jika gerakan Koin NUSaPeduli ini dilaksanakan di Kecamatan Salem meskipun beliau bukan orang kelahiran Salem.
Diskusi semakinĀ hangat disaat Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) dalam Pembentukan Koordinator Desa yang dipandu Cartim Burhanudin.
Ketika ada beberapa desa yang tidak siap menjadi Koordinator Desa, seketika itu Kiai Entis Abdul Kholik yang juga Wakil Ketua MWC NU Salem dengan tegas menyampaikan pandangan.Ā
"NU tidak butuh kita, justru kita yang butuh NU untuk itu, kita harus ngopeni NU dengan sepenuh hati," ajaknya dengan tegas.Ā
Secara pribadi, Kiai Entis langsung siap menjadi Kordes Indrajaya dan langsung dikukuhkan oleh Ketua MWC NU Salem beserta dengan desa lainnya.Ā
Diskusi dan pengukuhan Kordes Koin NU diakhiri dengan foto bersama sambil memegang Kotak Infak Koin NU. (Wasdiun/Muiz)