Sumenep, NU Online
Upaya mengenalkan Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah harus dilakukan ke semua elemen masyarakat. Tidak terkecuali kalangan kampus dan pesantren.Ā
Karenanya, sejumlah aktivis di Sumenep, Jawa Timur menyelenggarakan rapat bersama untuk membumikan Aswaja an-Nahdliyah di sejumlah perguruan tinggi. Mereka antara lain dari Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama atau Lakpesdam NU, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Kabupaten Sumene. Pertemuan diselenggarakan di di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, jalan Gedungan Sumenep, Senin (12/11).
Pertemuan sebagai langkah untuk membumikan paham Aswaja an-Nahdliyah di tingkat kampus terutama di Sumenep. āSalah satu agendanya adalah, silaturahim dan mematangkan gerakan menuju tawajuhan enam,ā kata Ahmad.
Direktur PC Lakpesdam NU Sumenep ini menyebutkan kegiatan bertujuan mensinergikan gerakan bersama untuk kepentingan bersama dalam membumikan paham Aswaja an-Nnahdliyah.
āKami berharap, kerja sama dalam segalanya. Seperti kegiatan di kampus dengan konsep dan desain acara bersama,ā jelas Ahmad.
Penanggung jawab, Mohammad Kholid mengatakan bahwa tawajuhan sangat penting digelar untuk memberikan pemahaman Aswaja kepada mahasiswa terutama di kampus. āSalah satu agenda untuk tujuan ini adalah menyelenggarakan safari kampus,ā katanya.
Menurutnya, tawajuhan Aswaja di berbagai kampus telah dilakukan sebelumnya. āSeperti yang telah dilakukan bersama STITA, STIT Alkarimiyah dan STKIP,ā terangnya.
Selain menyasar kampus, tawajuhan juga diselenggarakan di pesantren. āBahkan, baru baru ini tawajuhan Aswaja bekerja sama dengan Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa dengan istilah tawajuhan Aswaja pesantren,ā jelasnya.
Mohammad Kholid berharap safari ke sejumlah kampus dan pesantren dapat terus dilakukan.āKami berharap ke depan ada pesantren lain yang melakukan gerakan ini bersama,ā pungkasnya. (Ibnu Nawawi)