Daerah

NU Perlu Penguatan Spritual

NU Online  ·  Senin, 14 Januari 2013 | 14:41 WIB

Jember, NU Online
Warga NU, terutama pengurus NU mulai dari tingkat ranting hingga cabang, perlu digandakan penguatan spritualnuya. Ini untuk membentengi mereka dari gangguan “keamanan” menyusul semakin maraknya aliran-aliran yang berseberangan dengan NU. <>

Demikian ditegaskan Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad saat memberikan pengarahan dalam pertemuan untuk membentu panitia harlah NU di kompleks pondok pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Ahad malam (13/1). 

Menurut Kiai Muhyiddin, saat ini NU di berbagai daerah, termasuk di Jember cukup  terusik dengan munculnya kelompok-kelompok yang secara ideologi memusuhi NU. 

“Mereka terang-terangan mencaci maki amalan kita. Makanya kita harus siap lahir bathin,” tukasnya.

Dikatakan Kiai Muhyuddin, pemberitaan media terkait dengan posisi NU saat pembubaran PKI sekian tahun silam, juga tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bukan tidak mungkin pemberitaan yang tidak imbang tersebut akan memunculkan amarah dan kebencian dari anak-anak PKI. 

“Ini juga kita perlu menguatkan  spririt ke-NU-an  kita, agar mantap dan tidak goyah,” jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri para ketua MWC NU se-Jember tersebut, disepakati harlah NU sekaligus peringatan maulid Nabi akan digelar Jum’at mendatang (18/1) di kantor NU. 

Menurut salah soarang panitia, Musa Ar-Rasyid, masing-masing MWC dan ranting akan menghadirkan 4 orang, sehingga diperkirakan undangan yang hadir mencapai 1500 orang. 

“Pada kesempatan itu, juga diadakan pemotretan untuk Kartanu, khususnya bagi yang hadir,” tukasnya.

Musa menambahkan, dalam harlah itu, panitia sengaja tidak mengundang muballigh dari luar, namun cukup dari internal NU Jember. 

“Tahun ini memang lain. Ini juga untuk konsolidasi dan kekompakan serta penguatan spritual di tingkat pengurus,” ungkap Musa 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq