Jember, NU Online
Warga NU, terutama pengurus NU mulai dari tingkat ranting hingga cabang, perlu digandakan penguatan spritualnuya. Ini untuk membentengi mereka dari gangguan “keamanan” menyusul semakin maraknya aliran-aliran yang berseberangan dengan NU. <>
Demikian ditegaskan Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad saat memberikan pengarahan dalam pertemuan untuk membentu panitia harlah NU di kompleks pondok pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Ahad malam (13/1).
Menurut Kiai Muhyiddin, saat ini NU di berbagai daerah, termasuk di Jember cukup terusik dengan munculnya kelompok-kelompok yang secara ideologi memusuhi NU.
“Mereka terang-terangan mencaci maki amalan kita. Makanya kita harus siap lahir bathin,” tukasnya.
Dikatakan Kiai Muhyuddin, pemberitaan media terkait dengan posisi NU saat pembubaran PKI sekian tahun silam, juga tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bukan tidak mungkin pemberitaan yang tidak imbang tersebut akan memunculkan amarah dan kebencian dari anak-anak PKI.
“Ini juga kita perlu menguatkan spririt ke-NU-an kita, agar mantap dan tidak goyah,” jelasnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri para ketua MWC NU se-Jember tersebut, disepakati harlah NU sekaligus peringatan maulid Nabi akan digelar Jum’at mendatang (18/1) di kantor NU.
Menurut salah soarang panitia, Musa Ar-Rasyid, masing-masing MWC dan ranting akan menghadirkan 4 orang, sehingga diperkirakan undangan yang hadir mencapai 1500 orang.
“Pada kesempatan itu, juga diadakan pemotretan untuk Kartanu, khususnya bagi yang hadir,” tukasnya.
Musa menambahkan, dalam harlah itu, panitia sengaja tidak mengundang muballigh dari luar, namun cukup dari internal NU Jember.
“Tahun ini memang lain. Ini juga untuk konsolidasi dan kekompakan serta penguatan spritual di tingkat pengurus,” ungkap Musa
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua