NU Jangan Terlalu Masuk ke Ranah Politik Praktis
NU Online · Jumat, 11 Januari 2013 | 06:11 WIB
Probolinggo, NU Online
Desakan agar kader Nahdlatul Ulama (NU) menjadi Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang semakin menguat.
<>
Dua kader NU, Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa tinggal menunggu restu dari kiai NU siapa yang bakal diberangkatkan. Tampilnya dua kader terbaik NU ini diharapkan mampu membawa perubahan di Jawa Timur.
Dimintai tanggapan tentang hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo KH. Mohammad Zuhri Zaini meminta agar NU secara kelembagaan tidak terlalu masuk ke ranah politik praktis. Apalagi angin agar kader NU tampil memimpin Jawa Timur semakin kencang.
“Jangan sampai organisasi NU terjebak dan terlalu masuk ke dalam politik praktis. NU tetap harus kembali ke khittah. Jangan sampai karena desakan kader NU menjadi pemimpin Jawa Timur, NU kemudian melupakan tugas utamanya diantaranya mengurus pesantren, ummat dan dakwah,” ungkapnya.
Namun demikian KH. Zuhri menambahkan, sah-sah saja bila kader NU ikut dalam pertarungan Pilgub Jatim mendatang. Hal itu karena setiap warga Negara memiliki hak untuk dipilih dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.
KH Zuhri berpesan kepada siapapun kader NU yang bakal maju nantinya dalam Pilgub Jawa Timur itu, kader itu harus memiliki niat yang baik dan benar. Selain itu, dia harus memiliki kemampuan dan mental yang mumpuni dan baik pula. “Silahkan kader NU maju. Tapi sekali lagi saya berharap, NU jangan terlalu masuk ke ranah politik praktis,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua