Daerah

NU Ingin Cetak Generasi Mandiri

NU Online  ·  Senin, 27 Mei 2013 | 06:01 WIB

Surabaya, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa ingin menjadi bagian dari solusi persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dengan berbagai pelatihan kewirausahaan, diharapkan NU dapat mencetak sebanyak mungkin generasi yang terampil dan mandiri.<>

Demikian dikatakan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Kemaslahatan Keluarga nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur, HM. Tanzil Furqon kepada NU Online di sela-sela penutupan Pelatihan Kewirausahaan di hotel Fortuna, Surabaya, Sabtu (25/5).

Menurut Furqan, pelatihan tersebut menjadi bukti bahwa NU juga mempunyai kepedulian sosial yang tinggi, termasuk kepada anak-anak yatim dan panti asuhan. “Sejak dulu NU peka terhadap persoalan-persoalan sosial dan keagaman,” tukansya.

Furqon menambahkan,  pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keterampilan agar peserta bisa mandiri, bahkan kalau perlu menciptakan lapangan pekerjaan di kemudian hari. 

Dijelaskannya, pembekalan keterampilan adalah salah satu cara yang paling prospektif untuk mengangkat derajat anak-anak panti asuhan. Sebab dengan begitu, mereka bisa mendapatkan uang dengan keringatnya sendiri.

“Kita berusaha memberi kail, bukan ikan. Kalau ikan sekali diberi habis. Tapi kalau kail, bisa digunakan selamanya untuk mencari ikan,” lanjutnya.

Pelatihan itu sendiri berlangsung selama dua hari, dan memfokuskan pada bidang penyablonan dan pembuatan bros. Pesertanya berjumlah 70 orang yang terdiri dari 50 orang adalah anak-anak panti asuhan di seluruh Jawa Timur, dan 20 orang berasal dari cabang-cabang LKKNU.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Aryudi A Razak