Daerah

NU Harus Kenalkan Programnya kepada Masyarakat

NU Online  ·  Senin, 24 Juni 2019 | 04:00 WIB

NU Harus Kenalkan Programnya kepada Masyarakat

Ketua MWCNU Paraya Barat Daya, Lombok Tengah, Suherman (kanan)

Lombok Tengah, NU Online
Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Praya Barat Daya, Lombk Tengah mendorong  Ranting NU Pandan Indah menjadi ranting terbaik di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Ini karena Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Pandan Indah masuk kategori maju dengan beberapa indikator seperti keberadaan sarjana S2, banyak mahasiswa Pandan Indah yang juga sedang mengenyam pendidikan Srata Dua (S2)," ujar Ketua MWC Praya Barat Daya, Suherman pada acara Musyawarah perdana ranting Desa Pandan indah, Ahad (23/06)

Dikatakan, dari sisi lembaga pendidikan menurutnya terdapat banyak madrasah yang berlabel Ma'arif di satu desa tersebut. Bahkan beberapa tokoh Pandan Indah saat ini banyak berkecimpung di birokrasi, dunia politik, dan termasuk menjadi Pengurus Badan Otonomi (Banom) NU dari tingkat bawah hingga nasional.

"Kalau boleh saya sebut kategori maju itu telah ada se Kecamatan Praya Barat Daya, masuk antara kedua dan ketiga. Maka ranting yang terbentuk harus menjadi ranting yang terbaik," katanya. 

Menurut Suherman, inisiatif kader muda NU di Desa Pandan indah patut di apresiasi karena telah membentuk ranting dan Semangat muda NU yang tampak energik menjadi pondasi awal mengembangkan tradisi nahdliyin.

"Kader muda NU harus bisa mengambil peran tidak hanya di dunia politik, birokrasi maupun di sosial kemasyarakatan. Saat ini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk merebut peluang yang ada," terangnya.

Untuk memulai langkah tersebut lanjutnya, kader muda NU harus bisa membuat suatu gebrakan baru. Sementara itu, untuk kaderisasi sebisanya harus dihidupkan mulai dari tingkat Raudatul Athfal (RA). Selain itu juga tugas penting lainnya bagaimana menghidupkan tradisi NU di tengah-tengah jamaah terutama mengenalkan apa itu NU beserta simbol-simbol yang ada.

"Yakinkan kalau kita berbuat untuk NU dengan niat yang ikhlas, maka keberkahan dari para ulama NU akan kita dapatkan," ungkap Kasubag Humas Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB ini.

Tokoh NU Pandan Indah, Abdurrahim memastikan dari sisi kultural warga Pandan Indah sudah 100% amaliahnya Ahlussunnah wal Jamaah. Namun yang menjadi masalah, mayoritas masyarakat banyak belum memahami apa dan siapa itu NU serta apa saja arti lambang NU yang ada.

"Ini menjadi tugas penting pengurus ranting nanti untuk memperkenalkan NU kepada masyarakat," katanya.

Menurutnya memberikan pemahaman kepada jamaah dilihatnya sangat penting sebab hal itu bagian dari upaya berbenah. Tidak bisa dipungkiri jika tradisi nahdliyin dan tidak memahami arti NU sesungguhnya maka akan bermunculan paham mindset di luar NU. Bahkan saat ini sudah ada masyarakat yang memasukkan anaknya ke Lembaga atau mungkin perguruan tinggi di luar ajaran NU.

"Apalagi saya juga dengar akan ada sekolah yang dibangun di luar label Ma'arif. Maka ini perlu kita antisipasi dan menjadi tantangan kita bersama," pungkasnya. (Hadi/Muiz)