Yogyakarta, NU Online
PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarag NU) mengadakan program baru di bulan Mei ini. Program baru tersebut bernama Koseling Keluarga Nahdiyin.<>
Program ini bertujuan untuk mendampingi keluarga nahdiyin mengelola keluarga dengan lebih matang lagi. Demikian Ahmad Ghozi, Sekretaris LKK PWNU DIY dan juga Komisioner KPI DIY, di kantor NU DIY, Kamis (9/5).
“Program ini juga diharapkan akan membantu keluarga nahdiyin dalam menangani persoalan-persoalan yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan utama sebuah rumah tangga, keluarga maslahah,” tegasnya.
Ghozi juga menjelaskan bahwa konseling keluarga nahdiyin tersebut terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya apa pun. Ada tiga subjek yang menjadi prioritas dalam program baru ini, di antaranya ialah keluarga nahdiyin, pasangan usia muda dan para remaja.
“Dengan ditangani oleh para psikolog-psikolog handal seperti Allisa Wahid, Ahmad Saeroni, Kartika Nur Fathiyah dan lainnya, program ini diharapkan akan menjadi titik awal dalam mencapai keluarga maslahah Indonesia,” tambahnya.
Gedung PWNU yang terletak di Jl. MT Haryono 40-42 Yogyakarta, akan menjadi tempat dilaksanakannya program baru tersebut. Rencananya, konseling keluarga nahdiyin tersebut dibuka setiap hari Rabu dan Sabtu mulai pukul 15.30-17.30.
“Dengan adanya program ini, semoga keluarga-keluarga warga nahdiyin akan menjadi sebuah keluarga yang maslahah untuk nusa, bagsa dan negara,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rokhim Bangkit
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua