Daerah

NU dan Rabithah Alawiyah Gelar Halal Bihalal Bersama

Ahad, 25 Agustus 2013 | 09:10 WIB

Pekalongan, NU Online
Ribuan umat Islam dari Pekalongan dan sekitarnya Sabtu malam (24/8) menghadiri acara Halal Bihalal dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) k- 68 Republik Indonesia yang berlangsung di Jalan Kenanga Kota Pekalongan.
<>
Acara yang digagas Habib Muhammad Luthfy bin Yahya mendapat sambutan sangat luar biasa dari Nahdliyin untuk dapat mengikuti acara demi acara yang telah dipersiapkan panitia.

Diawali dengan gending gending Jawa oleh kelompok karawitan yang dipimpin Habib Muhammad D Shahab diisi dengan tarian sufi yang cukup dinamis serta penampilan grup kasidah maulid Simtud Duror menambah semaraknya acara yang baru pertama kali digelar.

Ketua panitia pelaksana, H Muhtarom kepada NU Online mengatakan, kegiatan acara gabungan antara warga NU dan warga Rabithah Alawiyah secara formal memang baru kali ini dilaksanakan. Akan tetapi secara informal sesungguhnya telah berlangsung sejak lama melalui kepanitiaan bersama pada peringatan Maulidurrasul di Kanzus Sholawat.

Dikatakan, kesuksesan pelaksanaan kegiatan perdana ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik Pengurus Cabang NU maupun Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan, utamanya dari Habib Muhammad Luthfy yang secara terus menerus memberikan dorongan dan support agar kegiatan bersama dapat terus dilaksanakan rutin setiap tahun, ujar H Muhtarom yang juga sekretaris PCNU Kota Pekalongan.

Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian pembacaan teks Pancasila diteruskan dengan sambutan oleh Ketua PCNU Kota Pekalongan dan Ketua Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan.

Acara selanjutnya yakni sambutan Ketua Umum Pimpinan Pusat Al Irsyad diteruskan dengan tausiyah oleh Habib Ismail Al Fajri, KH Akrom Sofwan, Habib Umar Muthohar Semarang dan ditutup dengan tausiyah Habib Luthfy bin Yahya.

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Ahmad Rofiq mengapresiasi gagasan menggelar kegiatan bersama berupa Halal Bihalal dan Peringatan HUT RI ke 68 ini. Menurutnya, kegiatan yang cukup positif ini dapat dijadikan sarana silaturrahim antar pengamal ajaran ahlus sunnah wal jama’ah, sekaligus meneguhkan komitmen untuk mempertahankan Indonesia dalam bingkai NKRI.


"Halal Bihalal bersama ini sebagai upaya mempererat tali silaturrahim antar pengamal ajaran ahlus sunnah wal jama'ah," ujarnya.

Sebagai ormas keagamaan yang cukup besar, Menurut Ahmad Rofiq potensi NU dan Rabithah Alawiyah dapat disinergikan dalam kegiatan kegiatan yang positif baik dalam hal keagamaan maupun sosial, hal yang sama juga bisa dalam bidang ekonomi, budaya dan jika perlu dalam bidang dakwah. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz P