Daerah

Nahdliyin Pariaman Ziarah ke Makam Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin Ulakan

NU Online  ·  Jumat, 12 Mei 2017 | 11:00 WIB

Nahdliyin Pariaman Ziarah ke Makam Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin Ulakan

Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan.

Pariaman, NU Online
Jamaah wirid pengajian malam ijtima’ Nahdatul Ulama (NU) Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman akan melakukan ziarah ke makam Katik Sangko yang bermakam di Pulau Angso Duo, salah tempat objek wisata di Kota Pariaman.

Kesepakatan itu ditetapkan bersama pada wirid bulanan malam Ijtima’ NU Jumat  (5/5) lalu di Mesjid Pinago Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Sesuai kesepakatan berangkat ziarah ke Makam Katik Sangko Pulau Angso Duo tersebut, perjalanan akan dilanjutkan ke makam Syekh Burhanuddin Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Ustazd Ali Nurdin, dalam sejarah yang ditemukannya, Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin Ulakan, dua orang ulama yang kembali dari menuntut ilmu dari Banda Aceh. Alasan dinamakan pulau itu pulau Angso, karena kedua ulama itu singgah di pulau itu dengan pakaian putih-putih yang melambangkan kesucian.

“Jadi karena burung angso juga mempunyai warna putih, maka dimisalkanlah ulama itu dengan burung angso duo,” tutur Ali Nurdin.

Dalam pemahaman Ali Nurdin, sebelum  pergi ke makam Syekh Burhanuddin, harus ziarahi dulu makam Katik Sangko di Pulau Angso Duo. Kalau tidak pergi berziarah ke makam Katik Sangko, belum lengkap lagi ziarah makam ulama yang kita kunjungi.

Ke depan kita harus berani menyampaikan kepada umat Islam yang setiap tahunnya berziarah ke Ulakan Makam Syekh Burhanuddin, untuk juga berziarah ke Pulau Angso Dua Makam Katik Sangko yang panjangnya hampir 15 meter dan di Pulau Angso Duo, juga sudah dibangun Pemko Kota Pariaman, surau atau musholla tempat shalat.

Ditambahkan Ali Nurdin, apalagi Pemko Pariaman, sedang giat-giatnya, mengembangkan pariwisata, khususnya wisata pantai yang religius. Disamping transportasi juga sudah lancar untuk pergi ke Pulau Angso Duo. Hanya berkisar 15-20 menit sudah sampai di Pulau Angso Duo. Di sana sudah ada dermaga untuk tempat turun penumpang.

“Pengunjung tidak akan terkena dengan dalam air laut, turun kapal naik dermaga sampai di Pantai Pulau Angso Duo. juga ada keramba ikan kerapu yang bisa dilihat pengunjung, termasuk warung-warung minuman juga sudah tersedia,” ucap Ali Nurdin. (Armaidi Tanjung/Fathoni)