Daerah

Nabi Puasa Hari Senin Karena Peringati Kelahiran

Sel, 4 Desember 2018 | 12:30 WIB

Klaten, NU Online
Masyarakat Jonggarangan, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah enggan kalah dengan masyarakat Muslim lain dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di masjid Al-Qowiyyu, masyarakat bershalawat bersama hadrah al-Husna. Ratusan orang berkumpul di halaman masjid melafalkan maulid al-Barzanzi.

Pada kegiatan tersebut juga diisi ceramah oleh KH Arkhanudin, salah seorang mubaligh kondang asal Klatenyang menjelaskan keturunan Nabi Muhammad SAW. 

Penjelaskan kemudian dilanjutkan dengan memaparkan landasan hukum perayaan maulid Nabi, salah satunya terkait alasan Rasulullah SAW menjalankan puasa di hari Senin.

“Nabi berpuasa di hari Senin untuk memperingati hari kelahirannya,” jelas KH Arkhanudin.

Di hadapan jamaah, kiai ini juga memaparkan tentang keutamaan orang-orang yang bisa menjaga hati. “Orang-orang yang terbaik di sisi Allah SWT ialah mereka yang memiliki hati bersih, tunduk kepada Allah dan rasul-Nya, serta tidak memiliki rasa dendam,” ungkapnya menjelaskan sebuah hadis dengan bahasa Jawa khas.

KH Arkhanudin juga menjelaskan ciri orang yang memiliki hati bersih. “Cirinya hati yang bersih adalah senang dengan kebaikan dan berhati-hati dengan fitnah dunia,” tegasnya.

Pada saat yang sama dijelaskan ciri hati kotor. “Cirinya antara lain senang dengan kemaksiatan, terpikat dengan kenikmatan dunia. Karenanya mari menjaga hati dari berbagai penyakit hati,” tandasnya. (Pekik Nur Sasongko/Ibnu Nawawi)