MWCNU Wonomerto Segera Laksanakan Pemotretan Kartanu

Probolinggo, NU Online
Setelah melaksanakan beberapa kali sosialisasi terkait pendataan potensi dan anggota Nahdlatul Ulama, rencananya proses pemotretan dan pembuatan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo akan dilaksanakan pada 15-18 April mendatang.
<>
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Wonomerto Badrus Sholeh ketika dikonfirmasi NU Online, Sabtu (16/3) mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan terkait proses pemotretan Kartanu tersebut. Pemotretan tersebut dilaksanakan secara bergantian di masing-masing ranting NU.

“Kartanu ini merupakan instruksi dari PBNU dan PWNU Jawa Timur dengan tujuan untuk mengetahui seluruh data potensi Nahdlatul Ulama dimasing-masing daerah. Setelah melakukan sosialisasi kepada segenap warga NU, maka kami akan segera laksanakan pemotretan Kartanu April mendatang,” ujarnya.

Menurut Badrus, program Kartanu ini merupakan program NU yang diselenggarakan dengan maksud untuk pembuatan database (sensus) warga NU, mengantisipasi terhadap pihak luar dan memberikan kontribusi financial ke organisasi serta memberi data pendukung untuk program-program NU.

”Kami akan turut serta dalam mensukseskan program Kartanu ini dalam upaya menata ulang keanggotaan NU yang tersebar di seluruh pelosok tanah air hingga ke tingkat yang paling bawah. Kami menyampaikan terima kasih atas antusias warga dalam menyambut Kartanu ini,” jelasnya.

Badrus mengungkapkan, manfaat dari Kartanu ini sangat banyak sekali bagi warga NU, mulai dari untuk mengetahui jumlah keanggotaan NU di masing-masing tingkatan NU sebagai bukti resmi warga NU. Apalagi Kartanu merupakan bentuk legalitas dan apresiasi warga Nahdliyin kepada NU.

”Pendataan melalui Kartanu ini memiliki arti yang sangat penting untuk penguatan organisasi dan warga NU. Sebagai organisasi yang kuat, NU harus tahu jumlah anggota dan seluruh warga Nahdliyin di wilayahnya,” pungkasnya.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar