Boyolali, NU Online
Setelah dilantik beberapa waktu lalu, MWCNU Banyudono Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, langsung tancap gas, dengan menyusun beberapa program kerja untuk kepengurusan lima tahun ke depan.
<>
Kepada NU Online, Ketua Tanfidziyah MWCNU Banyudono Zainal Arifin memaparkan ada empat ranah yang akan menjadi sasaran prioritas di masa kepemimpinannya.
“Empat hal tersebut, yakni pendidikan, perekonomian, sosial dan dakwah,” terangnya saat ditemui di Pesantren Al-Hikam Banyudono, Rabu (30/10) malam.
Zainal menjelaskan untuk saat ini pihaknya baru akan memetakan potensi dan sumber daya yang ada. “Semisal untuk pendidikan, meskipun untuk pendirian lembaga di bawah Ma’arif memang berat. Namun, sebetulnya kita dan Muslimat telah merintis TK-NU. Harapannya dari situ bisa dikembangkan,” ujar dia.
Selain itu, menurutnya perlu juga dipikirkan bagaimana agar ke depan MWCNU Banyudono memiliki kemapanan organisasi.
Sementara itu, Rais Syuriyah MWC Banyudono, KH Asikin, mengatakan perlu adanya pelatihan keagamaan yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
“Kita butuh pelatihan untuk para khatib shalat jumat, agar khatib dari NU ini juga mengerti betul tata cara menjadi khatib. Sebab, selama ini di tempat kita (Banyudono) masih sering kita jumpai khatib yang masih belum mengetahui syarat rukun menjadi khatib,” jelasnya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua