Kudus, NU Online
Mustasyar PBNU KH Sya’roni Ahmadi mengingatkan, menjadi seorang pemimpin haruslah yang bisa disegani umatnya, bukan yang ditakuti. Dengan disegani berarti umat memiliki kecintaan kepada pemimpinnya sementara ditakuti berarti dibenci.
<>
“Oleh karenanya jadilah pemimpin yang disegani dibanding ditakuti,” kata KH.Sya’roni dalam mauidhah hasanah pada acara puncak peringatan harlah ke-67 Muslimat NU Kudus di SD Unggulan Muslimat, Sabtu (29/9) siang.
Di depan ribuan anggota Muslimat itu, KH Sya’roni memaknai kalimat syair dari lagu Indonesia yang yang berbunyi bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya.
Menurutnya, bila Indonesia ingin lebih maju dan berkembang, jiwa masyarakatnya harus dibangun terlebih dahulu sebelum badannya.
“Lagu Indonesia ini memiliki nilai keistimewaan dan menggembirakan bagi ummat Islam, kita harus bangun jiwanya,” tandasnya.
Ulama kharismatik Kudus ini menyoroti tayangan televisi yang penuh dengan penampilan buka aurat. KH Sya’roni berharap Muslimat NU berani mengirimkan surat memperingatkan untuk tidak mengumbar aurat di televisi.
“Kalau ingin Indonesia ingin sejahtera, jangan mengumbar aurat,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah Hj Munawarah Noor Hadi mengapresiasi program Muslimat Kudus yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ia melihat Kudus memiliki program yang lengkap dan nyata mulai rumah sakit, koperasi dan lembaga pendidikan PAUD/KB/RA/TK dan SD unggulan.
“Saya sangat salut dengan gerakan Muslimat Kudus, semoga dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan,” katanya.
Munawarah mengajak anggota Muslimat mampu memanfaatkan teknologi dengan baik. Sebab, ke depan PP Muslimat tengah mempersiapkan program melek teknologi bagi ibu-ibu Muslimat.
“Salah satunya, program teleconference sehingga nantinya antara Pimpinan Pusat di Jakarta dengan Kudus bisa berkomunikasi secara langsung melalui media teknologi tersebut,” terangnya.
Puncak Harlah ke-67 yang diadakan PC Muslimat NU Kudus ini dihadiri juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms dan pengurus cabang Muslimat serta ribuan anggota Muslimat dari seluruh Kudus.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua