Mustasyar NU Garut Jelaskan Sifat yang Dibenci dan Dikhawatirkan Rasulullah
NU Online · Senin, 17 April 2023 | 09:00 WIB
Muhammad Salim
Kontributor
Garut, NU OnlineÂ
Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Jawa Barat, KH Aceng Aam Umar 'Alam menyampaikan hal-hal yang paling dibenci dan dikhawatirkan oleh Rasulullah saw saat mengisi pengajian Mingguan Masjid Pesantren Fauzan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (16/4/2023).Â
Pengajian yang digelar setiap Minggu pagi tersebut diikuti oleh puluhan jamaah, khususnya pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU se-Kecamatan Sukaresmi.
Menurut Aceng Aam sapaan akrabnya, hal yang paling dibenci oleh Rasulullah saw adalah sifat pemalas. "Karena ia akan menjadi perusak keluarga, bangsa bahkan agama," tutur Sesepuh Pondok Pesantren Fauzan ini.
Selain dapat merusak, sifat pemalas juga sering mengikuti keinginan hawa nafsunya. Hal ini yang dikhawatirkan pada umat nabi Muhammad saw. Di samping itu, yang juga dikhawatirkan adalah terlalu tinggi cita-cita.
Orang yang mengikuti hawa nafsu, lanjut dia, maka ia akan menghalalkan segala cara. Sedangkan orang yang terlalu tinggi cita-cita, maka ia akan selalu ambisius tanpa melihat kondisi dan kemampuan.
"Orang bercita-cita ingin menjadi dewan, namun tidak melihat kondisi dan kemampuan, sehingga seumur-umur menjadi calon karena tidak pernah jadi," jelas Aceng Aam.Â
Selain sifat-sifat tersebut, Aceng Aam juga menegaskan agar umat manusia tidak memiliki sifat ujub. Karena bisa menghapuskan pahala ibadah, terkhusus pahala di bulan Ramadhan seperti sekarang.
"Jangan pernah merasa bangga dengan titel keturunan ajengan, kiai, aceng, raden atau pun habib. Karena demikian bisa menghapus pahala kita," tutupnya
Kontributor: Muhammad Salim
Editor: Syamsul ArifinÂ
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua