Muslimat Udanawu Santuni Ratusan Yatim Piatu
NU Online · Kamis, 14 November 2013 | 06:17 WIB
Blitar, NU Online
Bulan Muharam dianjurkan bagi umat Islam untuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Anjuran itu selalu dijalankan oleh Pimpinan Muslimat NU Kabupaten Blitar, khususya PAC Muslimat NU Udanawu. <>
Rabu (3/11) kemarin, sekitar 420 anak yatim dan 174 manula disantuni pada acara yang berlangsung di kator MWCNU Kecamatan Udanawu. Kegiatan rutin tahunan itu diselenggarakan Muslimat NU melalui Yayasan Budi Mulia yang bergerak dalam bidang menyantuni anak Yatim.
“Yayasan ini berdiri sejak tahun 1996 lalu. Dan setiap tahun menyantuni anak yatim dan manula,’’ kata Ketua PAC Muslimat NU Udanawu, Hj Kumilaila Rahayu Sutrisno kepada NU Online.
Jumlah yang disantuni, lanjut Hj Yayuk panggilan akrabnya, setiap tahun terus bertambah. Pada awal aktifitas panitia hanya menyantuni puluhan anak yatim dan manula. Namun dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya menjadi ratusan. “ Memang selama ini kami masih mengelola anak yatim non panti. Baru setelah ini kami berfikir untuk mendirikan panti,’’ katanya.
Acara santunan yang dihadiri pejabat dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar dan Dinas Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blitar serta pejabat Muspika Udanawu itu diisi berbagai atraksi dan mauidhoh hasanah.
Pada pra acara diisi oleh penampilan murid-murid TK Al-Hidayah se Kecamatan Udanawu milik Muslimat NU. Selain itu juga diisi oleh paduan suara anggota Guru TK Muslimat NU.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blitar, HJ Masluchi juga member arahan pada acara tersebut. Sedangkan mauidhohtun hassanah di sampaikan oleh KH Syachuddin Rohaman dan Mangunan Blitar. (Imam Kusnin/Anam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua