Pimpinan Cabang Muslimat NU Jepara masa khidmah kepengurusan 2015-2020 akan fokus pada tiga hal yakni kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Hal ini disebutkan Ketua PC Muslimat NU Jepara Hj Noor Ainy di sela-sela kegiatan Gebyar Anak dan Guru PAUD yang dihelat Muslimat setempat di Gedung NU Jepara, Sabtu (19/03) siang.
Dalam bidang kesehatan, sebut dia, Muslimat NU Jepara saat ini memaksimalkan keberadaan Klinik Masyitoh yang berada di Gedung NU Jepara. Untuk hal pendidikan, melalui Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM), Muslimat NU Jepara akan menjaga kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan yang dinaunginya, mulai dari kelompok belajar (KB), taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ), pendidikan anak usia dini (PAUD), hinga raudlatul athfal (RA).
Sedangkan untuk sosial kemasyarakatan, Muslimat NU sedang membangun Lembaga Kesejahteraan Anak Asuh Darul Hadlonah yang lokasinya juga di Gedung NU Jepara. “Kami merencanakan setelah lebaran mendatang anak-anak yatim sudah bisa menempati panti ini,” papar Ainy.
Klinik Masyitoh tujuannya untuk melayani kesehatan warga. Darul Hadlonah untuk menyayomi anak yatim. Sementara itu, pendidikan yang tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa pihaknya mempunyai mimpi agar kelak memiliki gedung pendidikan tersendiri.
Agar tiga garapan ini berjalan dengan maksimal, pihaknya menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan. Klinik Masyitoh bekerja sama dengan DKK dan BP2KB. Unsur pendidikan dengan Dikpora dan Kemenag serta Lembaga Kesejahteraan Anak Asuh dengan Dinsos.
Ia mengatakan, tanpa turut serta dari pemerintah garapan-garapan Muslimat mustahil berjalan dengan mulus. Noor Ainy berharap pemerintah berkenan memberikan sumbangsih material dan moral untuk program-program Muslimat ini.
Kekompakan Muslimat NU dari tingkat Ranting, Anak Cabang hingga Cabang, tegas sarjana agama ini, merupakan kekuatan Muslimat untuk terus berkhidmah kepada bangsa dan negara.
“Kami banyak kendala, mas, karena ibu-ibu sibuk mengurusi rumah tangga sehingga susah untuk mengatur waktu untuk berorganisasi. Tetapi dengan komitmen yang ada, bisa teratasi,” terang ibu yang tinggal di Mantingan RT.04 RW.01 Tahunan, Jepara.
Kegiatan Muslimat NU Jepara juga selalu mendapat dukungan dari PCNU setempat di bawah kepemimpinan KH Hayatun Abdullah Hadziq (Ketua PCNU) dan KH Ubaidillah Nur Umar (Rais Syuriyah).
Jika kucuran dana pemerintah seret, kata Ainy, para anggota akan iuran Rp1000-Rp10.000 untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan yang dijalankan Muslimat NU Cabang Jepara. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua