Daerah

Muslimat NU Jember Luncurkan Produk Makanan

Sel, 16 Februari 2021 | 02:30 WIB

Muslimat NU Jember Luncurkan Produk Makanan

Suasana setelah peluncuran abon, teri crispy, stik tahu yang diproduksi oleh Pokmas binaan Muslimat NU Jember. ((Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)

Jember, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember, Jawa Timur tidak hanya rajin menggelar pengajian, tapi juga gigih dalam memberdayakan anggotanya. Hal ini dapat dilihat dari digelarnya sejumlah pelatihan keterampilan seperti menjahit, pembuatan roti, pembuatan abon, teri crispy, stik tahu dan pelatihan budidaya sayur selama tahun lalu.


Bahkan pelatihan tersebut telah membuahkan hasil berupa abon, teri crispy, stik tahu, yang sudah berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketiga produk asli buatan anggota Muslimat NU Jember itu, diluncurkan di sela-sela perhelatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2 Muslimat NU Jember di aula Lansia Gedung Muslimat PCNU Jember, Jalan KH Shiddiq 95 Talangsari Jember, Ahad (14/2).


“Ya kita launching (luncurkan) produk-produk yang kita miliki untuk diperkenalkan kepada masyarakat,” tutur Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Emi Kusminarni usai memberikan sambutan dalam acara tersebut.


Menurut Hj. Emi, produk-produk itu sebenarnya sudah agak lama meluncur, namun secara resmi baru diperkenalkan dalam momentum Rakercab 2 Muslimat NU Jember. Pelatihan lain yang hasilnya juga sudah jalan adalah konveksi.


“Ya kita selalu mencari cara untuk memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pelatihan keterampilan, dan sebagainya,” lanjutnya.


Menurut Mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Jember itu, pemberdayaan masyarakat selama ini menjadi perhatian pihaknya, terutama saat wabah Corona di Indonesia. Dikatakannya, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kepada anggota agar bisa mandiri dan bahkan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih untuk membantu keuangan keluarga.


“Yang pertama dan utama tujuan pelatihan keterampilan agar anggota bisa membuka usaha untuk menambah pemasukan keluarga,” jelasnya.

 

 

Katanya, dampak ekonomi akibat wabah Corona, masih cukup dirasakan oleh masyarakat. Meskipun kehidupan sudah berjalan agak normal, namun turbulensi ekonomi yang pernah terjadi akibat agresivitas penyebaran virus Corona, berdampak cukup parah dan pemulihan ekonominya tidak begitu gampang.


“Karena itu, pelatihan-pelatihan pemberdayaan ekonomi tetap kami gelar di tahun ini dan masa-masa mendatang,” terangnya.


Produk abon tersebut merupakan buah pelatihan yang digelar Kamis (24/12/2020). Saat itu pesertanya 20 orang. Mereka berasal dari “Bunda” yaitu kelompok masyarakat (Pokmas) binaan PC Muslimat NU Jember.


“Kami berharap ini (produk) akan terus berlanjut, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.


Hj. Emi menyatakan optimismenya bahwa produk-produk Muslimat NU bisa terus eksis dan mampu bersaing dengan produk sejenis. Sebab, abon, teri crispy, dan stik tahu diproduksi dengan memperhatikan kualitas, baik bahan baku maupun proses pembuatannya, termasuk kehalalannya.


“Mari kita biasakan mengkonsumsi produk sendiri, dan kita bangga itu,” pungkasnya.


Pewarta:  Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin