Probolinggo, NU Online
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberdayakan kaum perempuan dalam rangka mencetak entrepreneur baru. Seperti yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo dengan merangkul pengurus Muslimat NU Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.<>
Para pengurus Muslimat NU ini diajari pelatihan menjahit tingkat dasar yang dapat dikembangkan sendiri secara mandiri. Sehingga nantinya bisa mencetak entrepreneur baru di kalangan Muslimat NU.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu kepada NU Online, Senin (4/11) menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan menjahit tingkat dasar ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui kegiatan wirausaha demi menguatkan ketahanan keluarga dan kemandirian bagi kaum perempuan.
“Pelatihan menjahit tingkat dasar ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka untuk memberdayakan kaum perempuan melalui keahlian menjahit. Dengan demikian nantinya dapat mengembangkan keahliannya tersebut untuk menambah pendapatan keluarga,” ungkapnya.
Menurut Amalia, pelatihan menjahit tingkat dasar bagi kaum perempuan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. “Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan bagi kaum perempuan, terutama pengurus Muslimat NU sehingga dapat membantu suami dalam mencari penghasilan yang dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari,” jelasnya.
Pelatihan menjahit ini disambut positif oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tongas Abdul Hamid. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan kesempatan kaum perempuan Muslimat NU Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas untuk ikut pelatihan dengan harapan nantinya bisa memberikan manfaat dan dapat terus berkembang.
“Kami ikut mendukung kegiatan pelatihan menjahit ini guna mensejahterakan masyarakat agar dapat berkembang kreatif dan memiliki keterampilan, sehingga nanti dapat bermanfaat untuk menambah penghasilan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Anam)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua