Daerah

Muslimat NU Ikut Andil Pertahankan NKRI

NU Online  ·  Ahad, 14 Mei 2017 | 05:01 WIB

Jombang, NU Online
Sejarah mencatat terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan hasil kontribusi beragam pihak. Dan upaya untuk mempertahankan NKRI itu juga atas dasar kebersamaan dari berbagi pihak atau kalangan, tak hanya dari kalangan laki-laki, perempuan, yaitu Muslimat NU di masanya juga ikut andil.


Pernyataan ini disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat kegiatan resepsi Harlah ke-71 Muslimat NU di alun-alun Jombang, Sabtu (13/5/2017) pagi menjelang siang.

Menurut Wakil Bupati Jombang ini, pada tahun 1960-an sejumlah Pengurus Muslimat NU di tanah air juga ikut pelatihan bela negara. Seperti pada umumnya pelatihan bela negara, mereka juga dituntut berlatih dengan profesional, cara mengoperasikan berbagai macam senjata juga harus dikuasai.

"Ketika tahun 1960-an, Muslimat NU juga ikut pelatihan bela negara, mereka bawa tembak dan seterusnya, semuanya telah dilakukan Muslimat NU untuk menjaga NKRI," ungkapnya.

Karenanya, kontribusi Muslimat NU untuk bangsa dan negara hingga di usia yang ke-71 ini sudah tidak diragukan lagi. "Kontribusi Muslimat NU dengan umur yang bisa disebut sudah tua, sudah banyak pula untuk negara," jelas putri dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah ini.

Namun demikian, bagaimanapun kondisi bangsa dan negara yang terjadi belakangan ini patut untuk terus diperhatikan oleh kader-kader Muslimat NU. Terlebih adanya individu atau kelompok yang mengancam terhadap keutuhan NKRI.

Hadir pada resepsi Harlah ke-71 Muslimat NU, ratusan pengurus Muslimat Jombang dari sejumlah daerah. Hadir pula perwakilan Pengurus Pusat (PP) Muslimat, Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta. Tampak juga Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dengan beberapa pejabat pemerintah serta perwakilan partai politik. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)