Daerah

Muslimat NU Bojonegoro Fasilitasi Pengurus Terampil Berwirausaha

Ahad, 29 November 2020 | 10:30 WIB

Muslimat NU Bojonegoro Fasilitasi Pengurus Terampil Berwirausaha

Pelatihan keterampilan membuat roti bakery dan pastry di kompleks Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro. (Foto: NU Online/M Yazid)

Bojonegoro, NU Online 
Meskipun mayoritas sudah menjadi ibu rumah tangga, pengurus Muslimat NU di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tidak berdiam diri hanya mengurus anak dan keluarga. Namun, mereka aktif mengasah dan meningkatkan potensi-potensinya dalam berwirausaha melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan Muslimat NU setempat.
 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Bojonegoro, Ririn Muktamiroh mengungkapkan, dirinya berkomitmen menjadikan perempuan-perempuan Muslimat NU Bojonegoro semakin produktif dengan sejumlah kemampuan yang dimiliki.
 
Salah satu upaya yang sampai saat ini terus dilakukan adalah aktif menggelar kegiatan wirausaha pemberdayaan tenaga kerja mandiri. "Agar bisa menciptakan wirausaha baru bagi Muslimat," ungkapnya di sela-sela pelatihan keterampilan membuat roti bakery dan pastry di kompleks kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Ahad (29/11).
 
Menurut Ririn, kegiatan pelatihan tersebut berlangsung tiga hari, mulai tanggal 28 sampai 30 November 2020 dengan melibatkan 20 peserta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Bojonegoro. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama PC Muslimat NU dengan Kemenaker RI.
 
"Melalui pelatihan Muslimat ini, selain bersilaturahim dan mendapatkan ilmu untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia), (juga) diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa pandemi," terangnya.
 
Setelah pelatihan nanti, para peserta akan diberikan peralatan pembuatan roti agar mereka bisa mempraktikkan di rumahnya masing-masing. Peserta pelatihan yang juga diisi Ibu-ibu muda ini diharapkan bisa memanfaatkan peralatan itu dengan sebaik mungkin. 
 
Ke depan, Muslimat NU Bojonegoro akan terus fokus memberdayakan anggota-anggotanya dengan menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Pasalnya, Muslimat NU Bojonegoro kini diamanahi menjalankan program pemberdayaan dari pemerintah Bojonegoro kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. 
 
Hampir seluruh PAC Muslimat mendapatkan pelatihan mulai ternak lele, membuat makanan berbahan baku singkong, menjahit, merajut, painting, hantaran, dan lainnya.
 
"Sedangkan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur kemarin ada pelatihan membuat brownies mocaf yakni tepung singkong. Sehingga dengan begitu perempuan NU bisa menjadi UMKM," pungkasnya.
 
Kontributor: M. Yazid
Editor: Syamsul Arifin