Probolinggo, NU Online
Muludan atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya bukan sekadar seremoni rutin tahunan saja. Namun untuk meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
<>
Pernyataan tersebut disampaikan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo H. Hasan Aminuddin ketika menghadiri peringatan HUT Kota Kraksaan ke-5 yang bersamaan dengan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kecamatan Kraksaan, Senin (5/1).
“Meriahkanlah Maulid Nabi Muhammad SAW ini dan semoga melalui kegiatan ini kita mampu meneruskan perjuangan Rasulullah terutama dalam menegakkan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” ungkapnya.
Hasan meminta agar warga NU terutama generasi muda bisa membentengi diri agar tidak terpengaruh dengan budaya di luar NU. Caranya dengan terus menuntut ilmu setinggi mungkin dan dekat dengan ulama.
“Generasi muda, terutama pemuda Ansor harus cinta kepada pemimpinnya. Hal ini penting dilakukan agar tidak keluar jalur dan terus mengikuti tuntunan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” terangnya.
Menurut Hasan, saat ini aqidah Aswaja Indonesia banyak mendapatkan ancaman dari luar. Dimana ada sebagian kelompok yang ingin mengganti budaya Islam dengan budaya luar. Modelnya semacam outbond dengan cara dididik karakternya sesuai dengan pahamnya masing-masing. Setelah lulus, barulah direkrut sebagai anggotanya.
“Segera lokalisir tatkala ada orang yang terpengaruh dengan paham di luar NU. Sebab paham tersebut jelas-jelas bertentangan dengan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” jelasnya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan saat ini bermunculan organisasi di luar NU yang mengatasnamakan diri Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). ”Marilah komitmen membesarkan kegiatan-kegiatan NU secara lahir dan batin. Sehingga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah mampu kita jaga sesuai dengan cita-cita ulama NU,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari dan Wakil Bupati Probolinggo H. Ahmad Timbul Prihanjoko, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Katib Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah A. Suja’i, pengurus Muslimat dan Fatayat NU serta Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
3
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Gempa Bawean, Masyarakat Butuh Tenda, Makanan hingga Dapur Umum
Terkini
Lihat Semua