Modal Rp 1,5 Juta, MWCNU Pajarakan Bangun Kantor Baru

Probolinggo, NU Online
Keberadaan kantor yang representatif sebagai pusat pelayanan sangat menentukan berjalannya roda organisasi. Sebab dengan adanya kantor, maka segala pelayanan dapat dilakukan secara maksimal. Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya juga sudah tidak bingung lagi karena sudah mempunyai tujuan yang pasti.<>

Hal tersebut sangat disadari betul oleh para pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Bahkan berbagai cara dilakukan demi mewujudkan hal tersebut. Salah satunya dengan menerima bantuan hibah pembongkaran material bangunan pertokoan yang berada di selatan Alun-alun Kota Kraksaan.  Dimana tempat tersebut saat ini sudah dibangun Kantor Pemkab Probolinggo.

“Kami benar-benar ingin mempunyai kantor baru sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu kami kompak menempuh berbagai upaya agar kantor representatif bisa segera terbangun,” ungkap Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Pajarakan Ikhsan Witoko, Ahad (19/4).

Pembangunan kantor baru tersebut, jelas Ikhsan Witoko, terbilang sangat nekat. Pasalnya untuk memulai pembangunan ini, pangurus hanya memiliki modal awal pembangunan sebesar Rp. 1,5 juta. “Tentunya modal ini sangat minim. Tetapi kami yakin dengan niat yang ikhlas dan tulus, Insya Allah akan ada jalan hingga kantor ini berdiri. Kami juga mengandalkan bantuan donator dan swadaya dari masyarakat,” jelasnya.

Menurut Ikhsan Witoko, kantor baru MWCNU Kecamatan Pajarakan berukuran 105 meter persegi tersebut mendapatkan dukungan dari muslimin dan muslimat. Selain itu, para dermawan juga ambil bagian hingga pembangunan kantor ini berjalan dengan lancar.

“Semoga pembangunan kantor ini bisa segera selesai dan dapat memberikan manfaat kepada segenap warga NU. Sebab keberadaan kantor ini merupakan simbol perjuangan para pengurus NU. Terima kasih atas dukungan semua pihak demi mewujudkan pembangunan kantor MWCNU Kecamatan Pajarakan,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)