Pesantren Manba'u Darissalam Palangka Raya Terbakar, Ansor Kalteng Berikan Bantuan 

Palangka Raya, NU Online

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah bergerak cepat memberikan bantuan ke Pesantren Manba'u Darissalam Palangka Raya yang terbakar bulan lalu. Bangunan pesantren yang diasuh oleh KH Muhammad Arsyad terbakar sekitar pukul 22.00 WIB. Api melalap bangunan yang digunakan sebagai asrama santri putra beruntung tak memakan korban jiwa.

 

"Semua sayap NU bergerak guna membantu Pesantren yang terkena musibah kebakaran," kata Ketua PW GP Ansor Kalteng, Elly Saputra saat menyerahkan bantuan dari NU, GP Ansor, dan tokoh-tokoh pada Jumat (10/7) kemarin.

 

Dikatakan, dari gerakan NU Peduli pesantren berupa uang tunai sebesar Rp10.5 juta diterima langsung oleh Pengasuh Pesantren KH Muhammad Arsyad disaksikan Sekretaris PW Ansor Yedi Samsudin, Wakil Ketua PW Ansor Adi Nur Fajar, Ketua Lembaga Wakaf GP Ansor (LWA) Kalteng Muhammad Habibi, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.

 

"Karena pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan yang harus kita jaga kelestariannya dan dikembangkan bersama-sama agar lembaga pendidikan tersebut melahirkan generasi-generasi yang berkualitas dan bermoral, maka kami membantu meski jumlahnya tidak seberapa," sambungnya.

 

Elly berharap bantuan yang telah diterima PP Manba'u Darissalam bukan bantuan yang pertama juga bukan bantuan terakhir yang diberikan Ansor bagi pesantren yang tengah dilanda musibah itu. 

 

"Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir, akan ada lagi bantuan-bantuan dari NU dan GP Ansor," tegasnya.

 

Kondisi bangunan asrama putra Pesantren Manba'u Darissalam Palangka Raya usai terbakar (Foto: Dokumen Ansor Kalteng)

 

Ketua LWA Kalteng Muhammad Habibi mengungkapkan, bantuan berasal dari donasi yang dikumpulkan dari NU, GP Ansor, dan para tokoh NU yang peduli dengan pesantren. 

 

"Donasi ini kita buka selama sebulan, terkumpul Rp10.500.000. Ini kita serahkan langsung hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah mendonasikan hartanya melalui kami," jelas Habibi

.

Menyambut iktikad baik itu, Kiai Arsyad mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kepedulian NU dan Ansor yang sudah menggalang donasi demi tetap berlangsungnya pengajaran di pesantren yang ia pimpin.

 

"Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada NU, GP Ansor, dan tokoh-tokoh NU yang dalam hal ini berempati dan langsung disampaikan kepada pesantren," tuturnya.

 

Ia mengaku, Manba'u Darissalam sangat membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk membangun kembali bangunan yang hangus terbakar. "Kita ketahui bersama, baru-baru ini pesantren terkena musibah kebakaran yang menghanguskan asrama santri putra," ungkapnya.

 

Untuk itu ia menyatakan, bantuan akan diproyeksikan untuk pembangunan gedung asrama dan tempat belajar santri. "Insyaallah donasi yang kami terima ini akan kami proyeksikan untuk kelanjutan gedung asrama dan tempat belajar santri yang baru. Karena sebelumnya asrama santri kita juga fungsikan sebagai tempat belajar, jadi mudahan nanti terpisahkan antara asrama dan tempat belajar," harapya.

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz