Meriahkan Muharram, NU Care-LAZISNU Nganjuk Gelar Khitanan Massal
NU Online · Ahad, 30 Agustus 2020 | 01:30 WIB

Peserta khitanan massal menerima bingkisan dari NU Care-LAZISNU Nganjuk. (Foto: NU Online/Rof Maulana)
Rof Maulana
Kontributor
Nganjuk, NU Online
Sejumlah kalangan menggelar kegiatan ritual saat bulan Muharram. Dan cara berbeda dilakukan pengurus NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Yang dilakukan dalam memeriahkan tahun baru Islam kali ini dengan menggelar khitanan massal. Kegiatan dipusatkan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Sabtu (29/8).
Ada puluhan peserta khitanan yang merupakan utusan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di kawasan setempat. Mereka adalah warga kurang mampu dan ada juga dari kalangan yatim.
Peserta tampak bahagia, lantaran akan menunaikan satu kewajiban sebagaimana syariat Islam sebagaimana telah ditentukan. Meski sebagian dari mereka tampak ada yang ketakutan, namun seluruh proses acara hasil kerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Nganjuk tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Acara ini berhasil kami gelar berkat kerja sama LAZISNU dibantu LKNU," kata Ketua PC LAZISNU Nganjuk, Subhan Aburizal.
Acara ini juga sebagai syiar kepada para donatur LAZISNU dan Nahdliyin yang belum mengetahui kegiatan. Pada saat yang sama, para peserta dihibur oleh iringan musik gambus religi. Dan fasilitas yang diterima masing-masing lainnya peserta yaitu baju, kopiah, sarung, dan uang saku.
Subhan juga menyatakan syukur karena program Gerakan Koin NU Peduli LAZISNU Nganjuk berjalan optimal dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat luas.
“NU Care-LAZISNU sebagai lembaga pengelola dana umat akan mengimplementasikan program dengan transparan, bertanggung jawab serta profesional sehingga bantuan yang dititipkan masyarakat benar-benar tersalurkan tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris PCNU Nganjuk, H Hasyim Afandi berharap agar kegiatan tidak hanya berhenti kali ini saja, mengingat masih banyak anak yatim dan dluafa yang tentu mengharapkan perhatian LAZISNU. Bahkan jika memungkinkan, kegiatan serupa dapat dilakukan di berbagai titik di Nganjuk.
“Semoga acara ini istikamah dan ke depan pesertanya makin banyak,” harapnya.
Terpisah, kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari orang tua dan anak-anak. Sarjianto, salah satu orang tua mengungkapkan bahwa sudah meniatkan anaknya untuk dikhitan, namun terkendala biaya.
“Alhamdulillah, anak saya bisa disunat gratis, semoga berkah dikhitan melalui LAZISNU” ungkap Sarjianto.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua